KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury melakukan kunjungan ke PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) di Cilegon dalam rangka memperkenalkan Subholding Sarana Infrastruktur Krakatau Steel kepada para calon investor. Subholding Sarana Infrastruktur Krakatau Steel tersebut terdiri dari dari anak usaha Krakatau Steel, yaitu PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) dengan aset kawasan industri seluas 625 hektare, PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) dengan fasilitas pelabuhan dan logistik yang terdiri dari 17 jetty dengan total kapasitas 25 juta ton per tahun, PT Krakatau Tirta Industri (KTI) penyedia air industri sebesar 4,000 liter per detik, serta PT Krakatau Daya Listrik (KDL) yang memiliki pembangkit listrik dengan kapasitas 120 MW. Pahala mengatakan melalui optimalisasi aset yang dimiliki, masih ada banyak potensi yang bisa dikembangkan oleh Subholding Sarana Infrastruktur Krakatau Steel. Kawasan Industri Krakatau Steel di Cilegon yang terdiri dari banyak produsen intermediary product maupun high value added product, dapat menjadi peluang bagi Subholding Sarana Infrastruktur Krakatau Steel untuk mengembangkan bisnisnya.
Wakil Menteri BUMN I dukung subholding Sarana Infrastruktur Krakatau Steel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury melakukan kunjungan ke PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) di Cilegon dalam rangka memperkenalkan Subholding Sarana Infrastruktur Krakatau Steel kepada para calon investor. Subholding Sarana Infrastruktur Krakatau Steel tersebut terdiri dari dari anak usaha Krakatau Steel, yaitu PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) dengan aset kawasan industri seluas 625 hektare, PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) dengan fasilitas pelabuhan dan logistik yang terdiri dari 17 jetty dengan total kapasitas 25 juta ton per tahun, PT Krakatau Tirta Industri (KTI) penyedia air industri sebesar 4,000 liter per detik, serta PT Krakatau Daya Listrik (KDL) yang memiliki pembangkit listrik dengan kapasitas 120 MW. Pahala mengatakan melalui optimalisasi aset yang dimiliki, masih ada banyak potensi yang bisa dikembangkan oleh Subholding Sarana Infrastruktur Krakatau Steel. Kawasan Industri Krakatau Steel di Cilegon yang terdiri dari banyak produsen intermediary product maupun high value added product, dapat menjadi peluang bagi Subholding Sarana Infrastruktur Krakatau Steel untuk mengembangkan bisnisnya.