KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan milik Pertamina diprediksi tuntas pada 2024 mendatang.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, proyek Kilang Balikpapan sejauh ini mencatatkan perkembangan yang positif.

"Di 2024 kita harapkan RDMP Balikpapan (kapasitasnya) sudah naik dari 260.000 barel per hari (bph) menjadi 360.000 bph. Harapannya dari (produk BBM) Euro II ke Euro V," ujar Kartika ditemui di Jakarta, Senin (9/10).

Baca Juga: Proyek RDMP Balikpapan Milik Pertamina Ini Sudah Capai 82%

Sebelumnya, PT Pertamina tengah mendorong penyelesaian project financing proyek RDMP Balikpapan yang melibatkan 4 Export Credit Agency (ECA) dan 22 Commercial Banks.

Dalam satu tahun terakhir dari 2022 hingga 2023, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) melakukan upaya percepatan penyelesaian project financing.

Sehubungan dengan proyek RDMP Balikpapan, Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, RDMP Balikpapan merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang sangat diperlukan untuk mewujudkan kemandirian energi nasional.

"Pertamina memerlukan kemitraan dari lembaga keuangan untuk mempercepat penyelesaian proyek. Untuk itu, peran Chief Financial Officer menentukan dalam menghadirkan dan mengelola pembiayaan proyek,” ujar Fadjar dalam siaran pers, pekan lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat