Wakil presiden hadiri puncak peringatan Hari AIDS



JAKARTA. Wakil Presiden Boediono menghadiri puncak peringatan Hari AIDS Sedunia 2012. Puncak peringatan ini dipusatkan di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar menjelaskan, tema kampanye tahun ini adalah Melindungi Perempuan dan Anak dari HIV dan AIDS. "Kampanye bertemakan tentang perempuan ini telah diangkat pada tahun 1990 kemudian tahun 2004," ujarnya, Selasa (11/12).Menurut Linda, perempuan dan anak sebagai fokus kampanye AIDS tahun ini semestinya bisa lebih diperhatikan dan didukung karena sangat rentan. "Mereka memiliki kapasitas tak terbatas untuk bisa membantu HIV AIDS baik untuk diri sendiri, keluarganya maupun lingkungannya," ujarnya.Linda menegaskan perlu dilakukan langkah bersama antara pemerintah masyarakat dan dunia usaha untuk meningkatkan hak perempuan dalam mengakses layanan kesehatan termasuk layanan terhadap pencegahan dan pengobatan HIV. Selain itu, dia mengatakan, perlu usaha melindungi hak perempuan dan anak untuk mendapatkan pendidikan seluas-luasnya termasuk kesehatan seksual dan reproduksi serta keterampilan hidup. Selanjutnya, Linda mengatakan perlu perbaikan pelayanan berbasis masyarakat untuk mengurangi beban perempuan untuk merawat keluarga yang menderita AIDS.Sejumlah kegiatan telah dilakukan sebagai rangkaian kampanye Hari AIDS Sedunia tahun 2012 antara lain Workshop Dampak Perilaku Seks Bebas terhadap Penularan HIV-AIDS kepada perempuan dan anak, dan lain-lain. Pada puncak peringatan ini, ada penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Menteri Sosial Salim Assegaf Al Jufri, dan Menteri Agama Suryadarma Ali tentang peningkatan pengetahuan komprehensif tentang HIV-AIDS bagi pendudukan berusia 15-24 tahun. Ada pula pemberian penghargaan bagi perusahaan yang melaksanakan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can