Waktu Ideal Mengganti Seprai dan Cara Terbaik Mencucinya



MENCUCI SEPRAI - Seprai yang kotor bisa memicu gangguan kesehatan seperti eksim. Ini waktu terbaik mengganti dan mencuci seprai. 

Tempat tidur dengan seprai yang bersih dan wangi membuat Anda tidur lebih nyenyak.

Baca Juga: Makanan Ini Bikin Awet Muda


Maka dari itu, Anda sebaiknya mengganti seprai secara rutin untuk menghindari paparan tungau, debu, dan sel kulit mati.  

Mengutip dari Healthline, hasil dari jejak pendapat yang dilakukan National Sleep Foundation tahun 2012 menunjukkan hasil 91% orang mengganti seprai setiap dua minggu sekali. Namun, para ahli merekomendasikan pencucian mingguan.

Alasan seprai harus dicuci lebih sering 

Anda sebaiknya mencuci seprai lebih sering jika sedang mengalami beberapa kondisi berikut ini" 

  • Memiliki alergi atau asma dan sensitif terhadap debu 
  • Mengalami infeksi atau lesi yang bersentuhan dengan seprai atau bantal 
  • Berkeringat berlebihan 
  • Hewan peliharaan tidur di tempat tidur Anda 
  • Makan di tempat tidur 
  • Tidur tanpa mandi sebelumnya 
  • Tidur dalam kondisi telanjang 

Risiko tidak mencuci seprai secara rutin 

Beberapa orang menganggap mencuci seprai tidak harus dicuci satu atau dua minggu sekali. 

Faktanya, seprai yang tidak dicuci secara teratur akan membuat Anda terpapar jamur, bakteri, serbuk sari, bulu binatang, keringat, dan lainnya. 

Hal-hal di atas memang tidak selalu membuat Anda sakit, tapi secara teori bisa memicu masalah kesehatan seperti eksim. 

Jarang mencuci seprai bisa memperparah kondisi penderita asma dan alergi. 

Hasil dari penelitian tahun 2017 menunjukkan bahwa Anda bisa menularkan dan tertular infeksi melalui seprai yang kotor. 

Cara terbaik mencuci seprai 

Seprai dan perlengkapan tidur lainnya sebaiknya dicuci menggunakan air panas. Sebelumnya, Anda harus membaca label perawatan agar seprai tidak rusak saat dicuci. 

Saat seprai kering Anda bisa menyeterikanya agar lebih halus dan rapi saat dipasang.

Baca Juga: Kunyit Efektif Membersihkan Paru-Paru?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati