Waktu Layanan Operasi LRT Jabodebek Diperpanjang Mulai Hari Ini, Selasa (16/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan penyesuaian pola operasional LRT Jabodebek dengan memperpanjang waktu layanan operasi hingga pukul 22.55 WIB. Penyesuaian ini akan mulai diterapkan pada tanggal 16 - 31 Januari mendatang. 

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan penyesuaian ini dilakukan guna mengakomodir kebutuhan pengguna LRT Jabodebek. 

"Penambahan waktu layanan operasi ini menjawab banyaknya permintaan dari para pengguna yang menginginkan waktu layanan LRT Jabodebek untuk diperpanjang," ungkap Mahendro, dalam siaran pers, Senin (15/1). 


Baca Juga: Mulai 16 Januari, Waktu Layanan Operasi LRT Jabodebek Diperpanjang

Selain itu, dengan perpanjangan waktu layanan operasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan animo dan jumlah pengguna LRT Jabodebek. 

Dengan adanya penyesuaian ini, terdapat perubahan jadwal keberangkatan pertama LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya menjadi pukul 05.22 WIB, dan keberangkatan dari Stasiun Harjamukti menjadi pukul 05.30 WIB. 

Sedangkan untuk keberangkatan terakhir LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas menjadi pukul 22.00 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Jatimulya, dan pukul 22.05 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Harjamukti. 

"Penyesuaian pola operasional ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga menjadi 264 perjalanan pada hari kerja (Senin - Jumat) dan 240 perjalanan pada akhir pekan (Sabtu - Minggu)," tambah Mahendro. 

Baca Juga: Menhub: Operasi LRT Jabodebek Bisa Mundur dari Jadwal Semula

Di samping itu, dengan penyesuaian pola operasional ini membuat rata-rata waktu tempuh perjalanan LRT Jabodebek menjadi lebih cepat 2 menit. 

KAI berharap dengan penyesuaian pola operasional LRT Jabodebek ini dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya para pengguna LRT Jabodebek. 

"Dengan penambahan waktu operasional dan jadwal perjalanan ini, kami ingin memenuhi kebutuhan pengguna yang tidak hanya memerlukan moda transportasi aman dan nyaman, namun juga tepat waktu, efektif, dan lebih dapat diandalkan," tutup Mahendro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli