Waktu tambahan pengembalian utang bagi Yunani



WASHINGTON. Sepertinya, perekonomian Yunani masih jauh dari kata pulih. Hal itu terbukti dari kemungkinan ketidakmampuan Yunani untuk melunasi utangnya kepada Badan Moneter International (IMF). Menurut Managing Director IMF Dominique Strauss-Khan, IMF saat ini sudah bersiap untuk memberikan Yunani tambahan waktu dalam membayar pinjamannya. Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg television kemarin, Strauss-Khan bilang, pemerintah Yunani saat ini sudah bertindak tepat dalam menggunakan anggaran. Apakah Yunani membutuhkan perpanjangan waktu sangat tergantung pada kondisi perekonomian global. "Jika pemerintah Eropa memutuskan untuk melakukan sesuatu, sudah pasti kami juga akan bertindak. Meski kecil, kami bisa melakukan hal itu dan semoga bermanfaat," jelas Strauss-Kahn.Catatan saja, investor masih meminta yield premium sebesar 754 basis poin untuk meminjamkan dana ke Yunani dibanding Jerman dalam jangka waktu 10 tahun. Ini merupakan yield paling tinggi diantara negara-negara Eropa. Meski begitu, angka ini masih rendah ketimbang dari yield rekor di Eropa sebesar 973 basis poin pada 7 Mei lalu. IMF memprediksi, utang Yunani bakalan naik tiga kali lipat pada 2014 mendatang. "Utang Yunani sudah membengkak. Oleh karenanya, ada masalah berat yang dihadapi Yunani terkait utang ini di tengah mengerucutnya Produk Domestik Bruto dan prospek ekonomi yang rendah," jelas Domenico Lombadi, mantan petinggi IMF.


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie