MOMSMONEY.ID - Mencapai kehamilan merupakan perjalanan yang menantang bagi banyak pasangan. Memahami waktu terbaik berhubungan intim biar cepat hamil dapat meningkatkan peluang keberhasilan.

Berikut ini Momsmoney ulas lebih dalam tentang waktu terbaik untuk berhubungan intim biar cepat hamil dan beberapa tips agar berhasil. Yuk, simak!

Waktu Terbaik Berhubungan Intim Biar Cepat Hamil

Waktu terbaik berhubungan intim biar cepat hamil adalah selama masa subur Anda. Ini biasanya terjadi beberapa hari sebelum dan setelah ovulasi.

Melansir dari Healthline, dua hari sebelum ovulasi dan pada hari ovulasi itu sendiri merupakan waktu dengan peluang tertinggi untuk konsepsi. Berhubungan intim selama periode ini akan memberikan kesempatan terbaik untuk kehamilan.

Ketika Anda berovulasi, ovarium melepaskan sebuah telur yang matang, yang kemudian bergerak menuju tuba falopi dan selanjutnya menuju rahim.

Di sepanjang jalur ini, idealnya sperma akan bertemu dan membuahi telur tersebut. Sperma mampu bertahan hidup hingga sekitar lima hari, sehingga penting untuk memastikan bahwa ada sperma yang masih hidup di tuba falopi saat ovulasi terjadi.

Baca Juga: Pejuang Garis Dua Merapat, Terapkan 7 Cara Cepat Hamil Berikut yuk!

Ovulasi umumnya terjadi di tengah siklus, yaitu sekitar hari ke-14 dari siklus 28 hari. Namun, setiap wanita berbeda, dan mengenal siklus menstruasi Anda adalah langkah pertama yang penting.

Anda dapat menggunakan alat bantu untuk memprediksi kapan Anda berovulasi, terutama jika siklus Anda tidak teratur. Tes ovulasi ini bekerja dengan mendeteksi lonjakan hormon LH, yang terjadi sekitar 24-36 jam sebelum ovulasi.

Selain itu, beberapa wanita mengalami tanda-tanda fisik yang menandakan ovulasi, seperti nyeri ringan di satu sisi perut, perubahan pada lendir serviks yang menjadi lebih jernih dan elastis, serta peningkatan libido.

Baca Juga: Penting Diketahui, Inilah Ciri-ciri Infertilitas Pria dan Penyebabnya

Tips agar Berhasil Hamil

Adapun beberapa tips agar berhasil hamil adalah sebagai berikut:

1. Jaga Pola Hidup Sehat

Kesehatan keseluruhan berperan penting dalam kesuburan. Pertahankan berat badan ideal, makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan hindari rokok serta alkohol.

2. Optimalkan Kesehatan Sperma

Sperma yang sehat meningkatkan peluang pembuahan. Hindari paparan panas berlebih pada testis, kurangi stres, dan pertimbangkan suplemen seperti zinc dan vitamin C yang mendukung kualitas sperma.

Baca Juga: Tingkatkan Kesuburan dan Peluang Hamil, Begini Cara Detoks Rahim Alami Moms

3. Pilih Posisi Seks yang Memudahkan Sperma Mencapai Rahim

Posisi seperti misionaris atau doggy style dianggap membantu dalam memudahkan sperma mencapai leher rahim.

4. Tetap Berbaring Setelah Berhubungan Intim

Menghabiskan waktu 10-15 menit berbaring setelah berhubungan seks bisa membantu memastikan bahwa sperma memiliki waktu yang cukup untuk melakukan perjalanan ke tuba falopi.

5. Pantau Kesehatan Reproduksi

Penting untuk menjaga kesehatan reproduksi dengan berkonsultasi secara teratur dengan dokter kandungan atau spesialis fertilitas, terutama jika Anda memiliki kondisi yang mungkin mempengaruhi kesuburan.

Baca Juga: Mau Cepat Hamil? Terapkan Gaya Hidup Sehat Berikut untuk Jaga Kesuburan Rahim

6. Hindari Stres Berlebih

Stres dapat mempengaruhi hormon yang mengatur ovulasi. Mengelola stres melalui yoga, meditasi, atau waktu luang dapat membantu menjaga siklus menstruasi yang teratur.

7. Komunikasi dengan Pasangan

Keintiman dan dukungan emosional dari pasangan juga sangat penting. Berkomunikasi secara terbuka tentang perasaan dan pengalaman dapat membantu mengurangi tekanan dan membangun hubungan yang lebih kuat, yang secara keseluruhan dapat meningkatkan peluang keberhasilan.

Itulah ulasan mengenai waktu terbaik berhubungan intim biar cepat hamil serta tips supaya berhasil. Kesabaran juga sangat penting, karena tidak semua pasangan akan berhasil di bulan pertama mencoba.

Jika Anda telah mencoba selama satu tahun (atau enam bulan jika Anda berusia 35 tahun ke atas) tanpa keberhasilan, mungkin saatnya untuk berkonsultasi dengan spesialis fertilitas. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas