KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian Amerika Serikat (AS) mulai mengalami perlambatan, namun kondisi inflasi sudah menurun. Hal ini menandakan waktunya The Fed turunkan suku bunga acuannya. Ekonom Bank Danamon Hosianna Evalia Situmorang menyampaikan, jika perspektif ekonomi AS mulai melambat, maka The Fed perlu menurunkan suku bunganya. Ia memperkirakan, The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada September 2024 atau kuartal IV 2024. “Kita lihat rupiah pelemahannya kemungkinan sudah peak (puncak), antisipasi malah ke arah penguatan karena rilis data data ekonomi AS yang kurang memuaskan, mendorong kuatnya spekulasi pemotongan suku bunga,” tutur Ana sapaan akrabnya kepada Kontan, Kamis (4/7).
Waktunya The Fed Turunkan Suku Bunga, Rupiah Bisa Kembali Menguat?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian Amerika Serikat (AS) mulai mengalami perlambatan, namun kondisi inflasi sudah menurun. Hal ini menandakan waktunya The Fed turunkan suku bunga acuannya. Ekonom Bank Danamon Hosianna Evalia Situmorang menyampaikan, jika perspektif ekonomi AS mulai melambat, maka The Fed perlu menurunkan suku bunganya. Ia memperkirakan, The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada September 2024 atau kuartal IV 2024. “Kita lihat rupiah pelemahannya kemungkinan sudah peak (puncak), antisipasi malah ke arah penguatan karena rilis data data ekonomi AS yang kurang memuaskan, mendorong kuatnya spekulasi pemotongan suku bunga,” tutur Ana sapaan akrabnya kepada Kontan, Kamis (4/7).