CALIFORNIA. Wal-Mart akan berinvestasi sebesar US$ 50 juta pada penjual grosir dan pengiriman online asal China bernama New Dada. Ini sebagai langkah perusahaan ritel asal AS ini untuk mendekatkan kerja sama dengan pelaku online lokal guna menggenjot penjualan di China. Wal-Mart menggeser strateginya awal tahun ini ketika menjual platform onlinenya sendiri bernama Yihaodian. Perusahaan ini menukarnya dengan saham e-commerce raksasa lokal bernama JD.com. Nah, New Dada adalah perusahaan patungan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh JD.com. Investasi pada New Dada akan membantu Wal-Mart mengirimkan pesanan produk secara online lebih cepat. New Dada memiliki lebih dari 25 juta pelanggan terdaftar dan mengirimkan ke lebih dari 300 kota di China.
Wal-Mart investasi US$ 50 juta ke grosir China
CALIFORNIA. Wal-Mart akan berinvestasi sebesar US$ 50 juta pada penjual grosir dan pengiriman online asal China bernama New Dada. Ini sebagai langkah perusahaan ritel asal AS ini untuk mendekatkan kerja sama dengan pelaku online lokal guna menggenjot penjualan di China. Wal-Mart menggeser strateginya awal tahun ini ketika menjual platform onlinenya sendiri bernama Yihaodian. Perusahaan ini menukarnya dengan saham e-commerce raksasa lokal bernama JD.com. Nah, New Dada adalah perusahaan patungan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh JD.com. Investasi pada New Dada akan membantu Wal-Mart mengirimkan pesanan produk secara online lebih cepat. New Dada memiliki lebih dari 25 juta pelanggan terdaftar dan mengirimkan ke lebih dari 300 kota di China.