KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa terjadi oversupply produk masker dan alat pelindung diri (APD). Hal ini disebabkan gerak cepat yang dilakukan industri tekstil dalam negeri dalam merespon penanggulangan Corona. Berdasarkan data yang dihimpun Kemenperin dan Kementerian Kesehatan, terjadi surplus produksi sampai Desember 2020 sebesar 1,96 miliar buah untuk masker bedah, kemudian 377,7 juta buah masker kain, sebanyak 13,2 juta buah pakaian bedah (gown/surgical gown), dan 356,6 juta buah untuk pakaian pelindung medis (coverall). Baca Juga: Harga saham Sri Rejeki Isman (SRIL) melesat 41% sepekan, simak rekomendasi analis
Walah, masker dan alat pelindung diri produksi lokal kelebihan produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa terjadi oversupply produk masker dan alat pelindung diri (APD). Hal ini disebabkan gerak cepat yang dilakukan industri tekstil dalam negeri dalam merespon penanggulangan Corona. Berdasarkan data yang dihimpun Kemenperin dan Kementerian Kesehatan, terjadi surplus produksi sampai Desember 2020 sebesar 1,96 miliar buah untuk masker bedah, kemudian 377,7 juta buah masker kain, sebanyak 13,2 juta buah pakaian bedah (gown/surgical gown), dan 356,6 juta buah untuk pakaian pelindung medis (coverall). Baca Juga: Harga saham Sri Rejeki Isman (SRIL) melesat 41% sepekan, simak rekomendasi analis