KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpeluang bergerak stabil pada perdagangan Kamis (2/8) terlepas dari hasil agenda Federal Open Market Committee. Ekonom Bank Central Asia, David Sumual mengatakan, pada dasarnya para pelaku pasar sudah yakin bahwa Federal Reserve akan menaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) pada September dan Desember mendatang. Karenanya, rupiah berpotensi bergerak stabil pada esok hari. Jikalau terjadi pelemahan, hal itu kemungkinan bersifat terbatas. “Pelemahannya bergantung pada pernyataan The Fed soal perkembangan ekonomi AS,” kata David.
Lebih lanjut, para pelaku pasar sebenarnya lebih mewaspadai agenda pertemuan Bank of England yang berlangsung besok waktu setempat. Apabila BoE benar-benar menaikkan suku bunga acuan pada bulan ini, rupiah terancam tertekan. “Hasilnya bisa di luar dugaan karena sebelumnya pasar memprediksi suku bunga acuan baru akan dinaikan oleh BoE pada September nanti,” kata David.