KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perusahaan belanja daring asal China Dada Nexus awal pekan ini mengatakan pihaknya berencana mengumpulkan dana hingga US$ 280,5 juta dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di Amerika Serikat (AS). Perusahaan ini justru mencoba menembus bursa Nasdaq New York di tengah tensi yang meningkat antara Washington dan Beijing. Melansir artikel yang dimuat South China Morning Post (SCMP), Selasa (2/6) Dada Nexus menetapkan kisaran harga US$ 15 hingga US$ per American Depository Share (ADS) untuk 16,5 juta ADS dalam IPO. Melalui target harga tersebut, maka valuasi perusahaan ditaksir mampu menembus US$ 3,7 miliar. Baca Juga: Ekonomi Australia masuk jurang resesi, pertama kali dalam 3 dekade terakhir
Walau aturan diperketat, perusahaan asal China tetap ngotot IPO di bursa AS
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perusahaan belanja daring asal China Dada Nexus awal pekan ini mengatakan pihaknya berencana mengumpulkan dana hingga US$ 280,5 juta dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di Amerika Serikat (AS). Perusahaan ini justru mencoba menembus bursa Nasdaq New York di tengah tensi yang meningkat antara Washington dan Beijing. Melansir artikel yang dimuat South China Morning Post (SCMP), Selasa (2/6) Dada Nexus menetapkan kisaran harga US$ 15 hingga US$ per American Depository Share (ADS) untuk 16,5 juta ADS dalam IPO. Melalui target harga tersebut, maka valuasi perusahaan ditaksir mampu menembus US$ 3,7 miliar. Baca Juga: Ekonomi Australia masuk jurang resesi, pertama kali dalam 3 dekade terakhir