KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PP London Sumatera Tbk merosot akibat tekanan harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) yang berpengaruh terhadap lini bisnis utama emiten berkode LSIP tersebut. Di tahun lalu, pendapatan LSIP tercatat turun 15,2% (yoy) menjadi Rp 4,02 triliun. Di periode yang sama, laba bersih emiten ini tergerus hingga 54,8% (yoy) menjadi Rp 331,4 triliun. Analis Panin Sekuritas Rendy Wijaya mengatakan, tren koreksi harga CPO mendorong penurunan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) milik LSIP hingga 16% pada tahun lalu. Rendahnya ASP membuat kinerja emiten ini kurang maksimal. Apalagi, kontribusi terbesar pendapatan perusahaan berasal dari produksi CPO sebanyak 91,4%.
Walau kinerja keuangan tahun 2018 menurun, saham LSIP masih layak beli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PP London Sumatera Tbk merosot akibat tekanan harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) yang berpengaruh terhadap lini bisnis utama emiten berkode LSIP tersebut. Di tahun lalu, pendapatan LSIP tercatat turun 15,2% (yoy) menjadi Rp 4,02 triliun. Di periode yang sama, laba bersih emiten ini tergerus hingga 54,8% (yoy) menjadi Rp 331,4 triliun. Analis Panin Sekuritas Rendy Wijaya mengatakan, tren koreksi harga CPO mendorong penurunan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) milik LSIP hingga 16% pada tahun lalu. Rendahnya ASP membuat kinerja emiten ini kurang maksimal. Apalagi, kontribusi terbesar pendapatan perusahaan berasal dari produksi CPO sebanyak 91,4%.