KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukuk Negara Tabungan seri ST005 akan segera ditawarkan oleh pemerintah pada 8—22 Agustus mendatang. Minat investor terhadap ST005 diyakini akan tetap tinggi kendati ada kemungkinan kupon minimum instrumen ini dipangkas.

Head of Research & Consulting Service Infovesta Utama Edbert Suryajaya memproyeksikan, spread tetap ST005 terhadap suku bunga acuan akan turun maksimal 25 bps. Angka ini berdasarkan keputusan BI yang juga menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada bulan lalu.

Ia mengatakan, kupon minimum ST005 akan tetap menarik kendati nantinya hanya mentok di level 7%.

Baca Juga: BI memangkas suku bunga acuan, kupon minimal ST005 diprediksi turun

Hal ini disebabkan ruang penurunan suku bunga acuan oleh BI sampai akhir tahun masih sangat terbuka. ST005 pun tidak akan terpengaruh jika nanti suku bunga acuan kembali turun karena kuponnya bersifat floating with floor.

Ini berarti kupon ST005 tidak akan merosot lebih rendah dari besaran kupon minimum saat pertama kali ditawarkan. “Jadi kalau misalnya kupon ST005 itu 7%, ketika ada penurunan suku bunga acuan, kupon seri ini tidak akan turun di kisaran 6%,” papar dia, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Penjualan SBR007 sesuai ekspektasi dan disokong investor muda

Lebih lanjut, Edbert optimis minat investor ritel terhadap ST005 masih akan tinggi. Apalagi, instrumen demikian bisa dikatakan sebagai satu-satunya akses bagi investor ritel untuk masuk ke pasar obligasi.

Dengan minimum investasi sebesar Rp 1 juta, instrumen seperti ST005 jelas cocok bagi investor ritel yang relatif memiliki dana yang lebih terbatas ketimbang investor kalangan institusi. “Investor pemula juga bisa membeli ST005 untuk memulai belajar investasi,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati