KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Produsen makanan Indonesia juga eksis di dalam negeri. Tak cuma Indofood, produsen lain yang sedang naik daun adalah  PT United Family Food (Unifam).

Unifam merupakan perusahaan consumer goods yang memproduksi, memasarkan produk makanan dan minuman. Unifam memasarkan produk pangan olahan, mulai dari confectionery (permen), dairy product, minuman, camilan dan mie. 

Tak cuma di dalam negeri, roduk-produk asli Indonesia ini telah merambah  pasar ekspor. Ada melalui empat cabang Unifam luar negeri, yakni di Filipina, Vietnam, Amerika Serikat dan China.  Dari empat cabang itu itu, Unifam mengekpspor ke 20 negara. . Beragam produk Unifam antara lain Milkita Candy, Super Zuper, Jagoan Neon, Pino, Milkita Susu Kental Manis, Cola Candy, Split, De Fanty, Freshway, Sukoka, Kiko dan Milkita Pasta. Unifam juga bermitra dengan PT Lemonilo Indonesia Sehat dalam memasarkan produk Lemonilo. Lalu bermitra dengan PT Unisnack Cita Rasa Abadi dalam memasarkan produk Telur Gabus Kata Oma.

Dalam mencapai keberhasilan bisnis, Unifam memperhatikan proses kerja. Unifam mendorong pemanfaatan teknologi untuk memberikan informasi terkini dan juga mengakomodir kebutuhan karyawan lewat webinar serta task force di masa pandemi.

Langkah itu menjamin keamanan dan kenyamanan karyawan saat bekerja di Unifam baik di wilayah kantor, pabrik maupun rumah. Tujuan berbagai kebijakan tersebut agar perusahaan tetap tumbuh walaupun dalam kondisi pandemi.

Atas eksistensi di masa pandemi itu, Unifam mendapat penghargaan Stellar Workplace Award 2021. Ini  merupakan penghargaan untuk para perusahaan yang mampu menciptakan tempat atau lingkungan bekerja nyaman sehingga mampu mewujudkan tingkat employee engagement yang tinggi walaupun di masa pandemi. 

“Penghargaan ini  semakin memacu kami  terus memberikan value dan mewujudkan visi perusahaan. Yaitu menjadi pemain kelas dunia di Industri makanan,” kata Windy Prastiwi, Head of Human Capital Unifam, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (18/10). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian