KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (
HRUM) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I 2021. Merujuk laporan keuangan HRUM, pada kuartal I 2021 pendapatan mencapai US$ 57,08 juta atau turun 6,72% year on year (yoy) dari periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 61,19 juta. Penurunan pendapatan ini terjadi baik untuk pendapatan dari kontrak dengan pelanggan dan pendapatan sewa. Pendapatan HRUM dari kontrak pelanggan sepanjang kuartal I 2021 mencapai US$ 53,60 juta atau lebih rendah 6,81% dari kuartal I 2020 yang sebesar US$ 57,52 juta.
Baca Juga: Prospek batubara membaik, simak rencana bisnis Harum Energy (HRUM) pada 2021 Sementara itu, pendapatan sewa di kuartal I 2021 mencapai US$ 3,47 juta, turun dari kuartal I 2020 yang senilai US$ 3,67 juta. Jumlah tersebut terdiri dari alat berat mencapai US$ 1,67 juta, jalan pengangkutan US$ 1,05 juta dan pendapatan sewa time, freight dan voyage charter sebesar US$ 745.260. Jika dirinci, pendapatan dari pelanggan yang memiliki transaksi melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto mencapai US$ 32,68 juta terdiri dari China Huaneng Fuel Co., Ltd sebesar US$ 26,23 juta dan Huaneng Guangdong Fuel Co., Ltd sebesar US$ 6,44 juta. Meski pendapatan turun, HRUM masih bisa membukukan kenaikan laba bersih. Di kuartal I 2021, laba bersih HRIM mencapai US$ 17,61 juta atau meningkat signifikan dari laba bersih kuartal I 2020 yang hanya US$ 821.370.
Kenaikan juga terjadi pada total aset HRUM hingga kuartal I 2021 yang sebesar US$ 595, 26 juta atau meningkat dibanding akhir tahun 2020 sebesar US$ 498,70 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat