KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjadi salah satu emiten yang tidak terpengaruh pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Sebab, sebagian besar pendapatan ADRO berdenominasi dollar AS sementara utang dan sebagian besar biaya juga dalam bentuk mata uang yang sama. Adapun utang bersih Adaro saat ini mencapai US$ 375 juta. "Kami yakini secara tidak langsung merupakan natural hedging atas paparan fluktuasi nilai tukar mata uang asing, sehingga saat ini kami tidak melakukan hedging terhadap eksposur valuta asing," jelas Head of Corporate Communications Adaro Energy Febriati Nadira kepada Kontan.co.id, Senin (13/4).
Walau rupiah melemah, Adaro Energy (ADRO) tak melakukan hedging eksposur valas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjadi salah satu emiten yang tidak terpengaruh pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Sebab, sebagian besar pendapatan ADRO berdenominasi dollar AS sementara utang dan sebagian besar biaya juga dalam bentuk mata uang yang sama. Adapun utang bersih Adaro saat ini mencapai US$ 375 juta. "Kami yakini secara tidak langsung merupakan natural hedging atas paparan fluktuasi nilai tukar mata uang asing, sehingga saat ini kami tidak melakukan hedging terhadap eksposur valuta asing," jelas Head of Corporate Communications Adaro Energy Febriati Nadira kepada Kontan.co.id, Senin (13/4).