KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pagebluk corona (covid-19) menekan industri otomotif. Hal ini juga berlaku bagi kendaraan hemat energi harga terjangkau atau low cost green car (LCGC). Mengintip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), angka penjualan dari pabrikan ke diler (wholesales) LCGC dari awal tahun sampai Juli 2020 hanya mencapai 57.471 unit. Angka tersebut merosot hingga 52,29% dibanding realisasi penjualan ritel LCGC nasional periode sama tahun lalu yang mencapai 120.473 unit. Segendang sepenarian, angka penjualan dari diler ke konsumen alias penjualan ritel LCGC dari awal tahun hingga Juli tahun ini juga ikut menyusut 46,40% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi 67.352 unit. Sebelumnya, penjualan ritel LCGC nasional tercatat mencapai 125.672 unit.
Walau terdampak pandemi Covid-19, segmen LCGC masih dilirik oleh APM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pagebluk corona (covid-19) menekan industri otomotif. Hal ini juga berlaku bagi kendaraan hemat energi harga terjangkau atau low cost green car (LCGC). Mengintip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), angka penjualan dari pabrikan ke diler (wholesales) LCGC dari awal tahun sampai Juli 2020 hanya mencapai 57.471 unit. Angka tersebut merosot hingga 52,29% dibanding realisasi penjualan ritel LCGC nasional periode sama tahun lalu yang mencapai 120.473 unit. Segendang sepenarian, angka penjualan dari diler ke konsumen alias penjualan ritel LCGC dari awal tahun hingga Juli tahun ini juga ikut menyusut 46,40% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi 67.352 unit. Sebelumnya, penjualan ritel LCGC nasional tercatat mencapai 125.672 unit.