KONTAN.CO.ID - BEKASI. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan, hasil pemeriksaan swab virus corona baru atas penumpang commuter line rute Bekasi-Jakarta jadi pertimbangannya untuk meminta penghentian operasional KRL. Sebab, banyak warga Bekasi yang bekerja di Jakarta menggunakan KRL. "Iya, jadi pertimbangan, melihat terutama pergerakan orang. Kalau memang (hasil swab yang positif virus corona) tinggi, kami minta KRL dihentikan (sementara),” ujar Rahmat, Selasa (5/5/2020). Menurutnya, pemeriksaan swab terhadap penumpang KRL yang Pemerintah Kota Bekasi laksanakan hari ini di Stasiun Bekasi akan memberikan gambaran mengenai kondisi penyebaran virus corona di commuter line.
Wali Kota Bekasi: Kalau tinggi yang positif corona, kami minta KRL dihentikan
KONTAN.CO.ID - BEKASI. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan, hasil pemeriksaan swab virus corona baru atas penumpang commuter line rute Bekasi-Jakarta jadi pertimbangannya untuk meminta penghentian operasional KRL. Sebab, banyak warga Bekasi yang bekerja di Jakarta menggunakan KRL. "Iya, jadi pertimbangan, melihat terutama pergerakan orang. Kalau memang (hasil swab yang positif virus corona) tinggi, kami minta KRL dihentikan (sementara),” ujar Rahmat, Selasa (5/5/2020). Menurutnya, pemeriksaan swab terhadap penumpang KRL yang Pemerintah Kota Bekasi laksanakan hari ini di Stasiun Bekasi akan memberikan gambaran mengenai kondisi penyebaran virus corona di commuter line.