KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wali Kota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution menyatakan tidak ada laporan kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi bermagnitudo 6,4. Selain itu, berdasarkan informasi yang diterima yang terjadi pada Senin (3/4) malam.

Selain itu Irsan menyatakan tidak ada laporan warga yang menjadi korban, sehingga dia menegaskan bahwa wilayahnya aman dari dampak gempa berkekuatan magnitudo 6,4 itu. 

"Alhamdulillah aman, tidak ada kerusakan atau pun korban jiwa," ungkap Irsan, dikutip dari TribunMedan.com, Selasa (4/4/2023). 

Dia membenarkan soal adanya kepanikan dari warga saat gempa mengguncang, namun menurutnya, kondisi saat ini telah kembali kondusif dan warga telah kembali ke rumahnya masing-masing. 

"Memang masyarakat sempat panik, berhamburan keluar rumah tetapi sudah tenang sekarang. Nanti saya sampaikan lagi kalau ada perkembangan," katanya.

Sebelumnya saat gempa Warga yang sedang berada di dalam rumah segera berhamburan keluar usai merasakan guncangan cukup kuat. 

Kepanikan ini diungkapkan oleh Parlindungan Pohan, salah satu warga Padang Sidempuan yang merasakan gempa Senin malam. 

"Guncangannya cukup kuat, saat itu kami sedang berada di dalam rumah selepas tarawih, kemudian kami panik dan berlari ke luar rumah," kata Parlindungan Pohan, sebagaimana diberitakan regional.kompas.com, Senin (3/4/2023). 

Dia mengatakan, kegiatan tadarus di masjid-masjid yang dilakukan oleh warga pun sempat terhenti akibat gempa tersebut. 

"Yang tadarusan juga sempat terhenti, dan sampai saat ini belum diketahui di mana pusat gempa dan juga belum ada dirasakan gempa susulan," ujar Parlindungan. 

Kesaksian senada disampaikan Raja Rambe, warga Kota Padang Sidempuan yang juga merasakan guncangan gempa cukup kuat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa M 6,4 Guncang Padang Sidempuan, Wali Kota: Tidak Ada Kerusakan dan Korban Jiwa", Klik untuk baca: https://medan.kompas.com/read/2023/04/04/020000178/gempa-m-6-4-guncang-padang-sidempuan-wali-kota--tidak-ada-kerusakan-dan-korban.

Editor : Muhamad Syahrial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar