KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menindaklanjuti kelangkaan LPG 3 Kg, Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah pun kembali mengajak warga Tangerang untuk meninggalkan LPG subsidi 3 kg dan menggunakan LPG non subsidi seperti Bright Gas. Menurut Arief, peralihan penggunaan LPG Non subsidi ini ntuk mengurangi beban subsidi negara. Walikota Tangerang sebetulnya pernah mengeluarkan surat edaran No. 511.1/2336 – Indag tanggal 5 Juli 2017 mengenai imbauan Penggunaan LPG. Sebagai lanjutan imbauan tersebut, Walikota Tangerang kembali melakukan sosialisasi penggunaan LPG non subsidi kepada PNS Kota Tangerang pada Rabu (6/12) di Gedung Masjid MUI Tangerang. Dalam paparannya, Arief kembali menegaskan produk LPG 3 kg adalah produk yang disubsidi oleh negara khusus untuk masyarakat tidak mampu. Karenanya, kalangan yang mampu seperti PNS yang pendapatannya sudah mencukupi seharusnya tidak menggunakan LPG 3 kg, melainkan menggunakan LPG non subsidi.
Walkot Tangerang ajak warga gunakan LPG Bright Gas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menindaklanjuti kelangkaan LPG 3 Kg, Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah pun kembali mengajak warga Tangerang untuk meninggalkan LPG subsidi 3 kg dan menggunakan LPG non subsidi seperti Bright Gas. Menurut Arief, peralihan penggunaan LPG Non subsidi ini ntuk mengurangi beban subsidi negara. Walikota Tangerang sebetulnya pernah mengeluarkan surat edaran No. 511.1/2336 – Indag tanggal 5 Juli 2017 mengenai imbauan Penggunaan LPG. Sebagai lanjutan imbauan tersebut, Walikota Tangerang kembali melakukan sosialisasi penggunaan LPG non subsidi kepada PNS Kota Tangerang pada Rabu (6/12) di Gedung Masjid MUI Tangerang. Dalam paparannya, Arief kembali menegaskan produk LPG 3 kg adalah produk yang disubsidi oleh negara khusus untuk masyarakat tidak mampu. Karenanya, kalangan yang mampu seperti PNS yang pendapatannya sudah mencukupi seharusnya tidak menggunakan LPG 3 kg, melainkan menggunakan LPG non subsidi.