KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street naik pada hari Selasa (27/6). Terkerek rebound saham megacap dan data pesanan barang modal yang optimistis, menghilangkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS) dalam menghadapi kenaikan suku bunga agresif The Fed.

Melansir Reuters, pukul 09:36 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 71,30 poin atau 0,21% ke 33.786,01, S&P 500 naik 17,23 poin atau 0,40% ke 4.346,05, dan Nasdaq Composite naik 84,63 poin atau 0,63 % pada 13.420,40.

Sebuah laporan Departemen Perdagangan menunjukkan, pesanan barang modal non-pertahanan tidak termasuk pesawat terbang meningkat 0,7% pada Mei.

Baca Juga: Wall Street Dibuka Rebound Ditopang Data Ekonomi AS yang Optimistis, Selasa (27/6)

Sementara para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan pesanan akan tetap tidak berubah. Data penjualan rumah baru dan kepercayaan konsumen akan dirilis hari ini.

"Sentimen berkembang bahwa The Fed pasti mendekati akhir dari rezim kenaikan suku bunga, dan pasar akan mencari indikasi yang akan membantu menyelesaikan ambiguitas yang disajikan Fed dalam pertemuan terakhir," kata Peter Andersen, pendiri Andersen Capital Management.

Pelaku pasar juga fokus pada Forum Bank Sentral Eropa di Sintra, Portugal di mana beberapa pembuat kebijakan termasuk Ketua The Fed Jerome Powell akan berbicara minggu ini.

Sebelumnya, kemenangan Wall Street terhenti pada minggu lalu setelah Powell mengatakan ada lebih banyak kenaikan suku bunga.

Pedagang memiliki peluang 76,9% bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi kisaran 5,25%-5,50% pada pertemuan Juli, menurut alat Fedwatch CME Group.

Terlepas dari pelemahan pasar baru-baru ini, indeks saham utama AS bersiap untuk mencatat kenaikan kuartal kedua. Didukung oleh reli saham berbasis pertumbuhan, laporan laba yang optimis, dan harapan bahwa The Fed akan segera mengakhiri kampanye pengetatan moneternya.

Baca Juga: Wall Street Turun, Investor Cermati Situasi Rusia dan Kenaikan Suku Bunga The Fed

Pada perdagangan hari ini, saham kelas berast seperti Amazon, Tesla, dan Nvidia masing-masing naik sekitar 1%. Sementara Platform Meta bertambah 2,0% setelah Citigroup menaikkan target harga sahamnya ke level tertinggi di Wall Street.

Saham Snowflake naik 2,6% setelah perusahaan analitik data cloud mengumumkan kemitraan dengan Nvidia untuk memungkinkan pelanggan membangun model AI menggunakan data mereka sendiri.

Saham perusahaan China yang terdaftar di AS seperti Alibaba Group dan JD.com naik sekitar 2% setelah Perdana Menteri China Li Qiang mengumumkan rencana stimulus dan mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua akan lebih tinggi dari yang pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto