Wall St: S&P 500 dan Nasdaq Mencapai Rekor Tertinggi, Saham Pembuat Chip Naik



KONTAN.CO.ID - S&P 500 dan Nasdaq mencatat penutupan tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (8/7). Investor menantikan data inflasi baru, komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell, dan dimulainya musim laporan pendapatan kuartalan.

Melansir Reuters, S&P 500 naik 0,10% untuk mengakhiri sesi di 5.572,85 poin.

Nasdaq naik 0,28% menjadi 18.403,74 poin dan Dow Jones Industrial Average turun 0,08% menjadi 39.344,79 poin.


Ini adalah penutupan rekor tertinggi kelima berturut-turut untuk Nasdaq dan keempat berturut-turut untuk S&P 500.

Dari 11 indeks sektor S&P 500, enam mengalami penurunan, dipimpin oleh layanan komunikasi yang turun 1,01%, diikuti oleh penurunan 0,59% di sektor energi.

Baca Juga: Wall Street Menguat di Awal Pekan, Fokus Beralih ke Data Inflasi & Pendapatan emiten

Saham Nvidia naik hampir 2%, Intel menguat lebih dari 6%, dan Advanced Micro Devices bertambah 4%, mengangkat indeks semikonduktor Philadelphia sebesar 1,9%.

Pedagang akan mencermati data harga konsumen yang akan dirilis pada hari Kamis (11/7) dan data harga produsen yang diharapkan pada hari Jumat (12/7) untuk mengukur kemajuan The Fed dalam memerangi inflasi.

Investor khawatir bahwa menunggu terlalu lama untuk menurunkan suku bunga dapat merusak pasar tenaga kerja dan mendorong ekonomi ke dalam resesi.

Mereka akan memantau dengan cermat kesaksian setengah tahunan Powell di hadapan komite Senat dan DPR AS pada hari Selasa dan Rabu.

"Apa yang diinginkan investor adalah nada dovish dan pengakuan bahwa risiko dua sisi lebih seimbang saat ini, khususnya terkait dengan pasar tenaga kerja," kata Ross Mayfield, analis strategi investasi di Baird.

Ekspektasi untuk penurunan suku bunga sedini September meningkat setelah laporan nonfarm payrolls pada hari Jumat lalu. Di mana menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS melambat pada bulan Juni - data terbaru yang menunjukkan kelemahan dalam kondisi pasar tenaga kerja.

Baca Juga: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Menguat di Pekan Ini, Disokong Harapan Penurunan Suku Bunga

Pedagang sekarang melihat lebih dari 75% peluang penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada bulan September, naik dari 60% minggu lalu, menurut CME's FedWatch.

Citigroup, JPMorgan Chase, dan Wells Fargo dijadwalkan memulai musim laporan pendapatan kuartal kedua Wall Street pada hari Jumat. Saham Citigroup naik 1,1% dan Wells Fargo turun 1%.

Analis rata-rata memperkirakan perusahaan S&P 500 akan meningkatkan laba per saham agregat mereka sebesar 10,1% pada kuartal kedua, naik dari peningkatan 8,2% pada kuartal pertama, menurut LSEG I/B/E/S.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto