Belum ada laporan korban serangan Iran, Wall Street dibuka tenang



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street dibuka datar pada hari Rabu (8/1). Setelah serangan balasan Iran terhadap pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani ke pangkalan Amerika Serikat (AS) tidak memicu kekhatiran yang berlebihan.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 27,54 poin atau 0,10% pada pembukaan menjadi 28.556,14. S&P 500 dibuka lebih tinggi sebesar 1,41 poin atau 0,04% pada 3.238,59.

Sementara, Nasdaq Composite turun 0,55 poin atau 0,01% menjadi 9.068,03 pada bel pembukaan.


Baca Juga: Selang satu jam dari serangan pertama, Iran luncurkan aksi balas dendam ronde kedua

Pasar sebelumnya gugup setelah pejabat militer AS mengatakan kepada NBC News pangkalan udara Al Asad, yang terletak di Irak barat, telah diserang, dengan beberapa proyektil menghantamnya.

Pelaku pasar di seluruh dunia pun telah bersiap diri untuk konflik yang lebih besar antara Iran dan AS setelah pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani pekan lalu lalu.

Baca Juga: Iran serang pangkalan AS di Irak, harga minyak melejit lebih dari 3%

Pentagon kemudian mengonfirmasi laporan itu, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik melawan militer AS dan pasukan koalisi di Irak. Jelas bahwa rudal ini diluncurkan dari Iran dan menargetkan setidaknya dua pangkalan militer Irak yang menampung personel militer koalisi AS di Al-Assad dan Irbil. "

Namun sejauh ini tidak ada laporan korban. Serangan itu tidak menargetkan infrastruktur minyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto