Wall Street bergerak memerah pasca Trump mengancam pengenaan tarif baru bagi China



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham Amerika Serikat (AS) jatuh pada pembukaan pada hari Jumat (1/5) setelah Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif baru bagi China atas krisis virus corona (Covid-19) yang terjadi. 

Dow Jones Industrial Average .JJI turun 224,94 poin atau 0,92%, pada pembukaan menjadi 24.120,78. sementara, S&P 500 .SPX dibuka lebih rendah sebesar 43,34 poin atau 1,49% pada 2.869,09. Nasdaq Composite .IXIC turun 208,26 poin atau 2,34% menjadi 8.681,29 pada bel pembukaan.

Baca Juga: Wall Street memerah didorong aksi jual investor untuk merealisasikan keuntungan


Mengutip Reuters, retorika Trump yang tajam terhadap China mencerminkan rasa frustasinya yang semakin besar dengan China atas pandemi corona yang telah menyebabkan puluhan ribu nyawa di Amerika Serikat melayang, dan memicu kontraksi ekonomi dan mengancam peluangnya untuk terpilih kembali dalam pemilihan presiden November mendatang.

Dua pejabat Amerika Serikat yang enggan disebut namanya mengungkapkan sejumlah pilihan terhadap China sedang dibahas, tetapi memperingatkan bahwa upaya-upaya itu masih dalam tahap awal. Rekomendasi belum mencapai tingkat tim keamanan nasional puncak atau Presiden Trump, menurut seorang pejabat kepada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .