Wall Street bergerak mixed, hanya Nasdaq yang menguat pada awal perdagangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street bergerak mixed pada awal perdagangan hari ini. Dari tiga indeks utama, hanya Nasdaq yang menguat.

Selasa (22/12) pukul 21.50 WIB, Dow Jones Industrial Average melemah 0,30% ke 30.124. S&P 500 melemah 0,11% ke 3.691. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,51% ke 12.807.

Indeks Wall Street kemarin menguat setelah Kongres Amerika Serikat (AS) menyetujui paket stimulus US$ 892 miliar yang sangat ditunggu-tunggu. Kesepakatan ini menghilangkan kekhawatiran akan pukulan lebih lanjut terhadap ekonomi dari jenis virus corona baru yang ditemukan di Inggris.


"Sementara berita virus terus membayangi dari waktu ke waktu, pasar mungkin akan melanjutkan tren kenaikannya, dan itu mungkin karena bantuan akan datang untuk perekonomian," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York kepada Reuters.

Baca Juga: Setelah merosot 2,31%, IHSG diperkirakan melanjutkan penurunan pada Rabu (23/12)

"Dengan dua setengah hari perdagangan sebelum liburan Natal, saya pikir saham mungkin akan merayap lebih tinggi," kata Cardillo. Tapi, aktivitas perdagangan diperkirakan tipis dalam dua pekan terakhir tahun ini.

Sentimen juga dibantu oleh revisi terakhir angka pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga AS yang sedikit lebih tinggi ketimbang data awal. Dalam estimasi ketiga Departemen Perdagangan AS, ekonomi negeri Paman Sam naik 33,4% di kuartal ketiga, lebih tinggi ketimbang laporan bulan lalu pada 33,1% secara tahunan.

Pembalikan ini terjadi setelah penurunan 31,4% secara tahunan di kuartal kedua.

Baca Juga: Indeks High Dividend 20 jeblok karena nilai dividen yang dibagi lebih rendah

Langkah-langkah likuiditas yang meningkat, hasil pemilu yang menguntungkan dan kebijakan moneter yang longgar telah memantapkan indeks Wall Street dengan kenaikan tahunan yang besar meski tidak mulus di pergerakan awal tahun. Saham teknologi telah mengungguli sektor lain dengan selisih yang besar berkat ketahanan yang mereka rasakan terhadap gangguan terkait virus.

Laporan kepercayaan konsumen untuk Desember, yang akan dirilis pada pukul 10 pagi waktu Washington, diharapkan menunjukkan peningkatan dari bulan sebelumnya di tengah perkembangan positif terkait vaksin virus corona dan langkah-langkah stimulus.

Baca Juga: Safe haven emas lebih menarik dilirik ketimbang dolar AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati