Wall Street bergerak mixed, klaim pengangguran AS bertambah 5,2 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street bergerak mixed setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan penurunan. Kamis (16/4) pukul 21.06 WIB, Dow Jones Industrial Average melemah 1,05% ke 23.261.

Indeks S&P 500 melemah tipis 0,04% ke 2.782. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,35% ke 8.422.

Kenaikan klaim pengangguran di AS turun sedikit menjadi 5,2 juta pada pekan lalu dari pekan sebelumnya sebanyak 6,62 juta. Tapi, total klaim pengangguran masih mencapai 20 juta di tengah merosotnya aktivitas bisnis.


"Ini adalah angka yang mengerikan, tapi lebih rendah ketimbang dua pekan berturut-turut sebelumnya dan saya yakin AS sudah mencapai puncak,"  kata David Bahnsen, chief investment officer Bahnsen Group kepada Reuters.

Baca Juga: Prediksi kontraksi ekonomi global dari IMF meruntuhkan kurs rupiah

Bahnsen mengatakan bahwa pasar tidak bisa dengan tepat menghitung kapan ekonomi akan berjalan kembali. "Pasar juga tidak bisa menimbang seperti apa kondisi pembukaan kembali ekonomi dan dampaknya terhadap laba korporasi dalam satu kuartal, dua kuartal atau setahun ke depan,"  imbuh dia.

Presiden AS Donald Trump diperkirakan akan mengumumkan panduan baru untuk proses pembukaan kembali ekonomi AS, pada Kamis (16/4) ini. Trump sebelumnya mengatakan bahwa AS telah melewati puncak pandemi virus corona.

Sementara analis memperkirakan bahwa laba emiten S&P 500 kuartal pertama akan merosot 12,8%. Ekonomi AS pun diprediksi mencatat pelemahan terburuk sejak Perang Dunia II.

"Ada potensi rebound ekonomi di tahun ini nanti dan tahun depan, tapi risiko masih cenderung turun,"  kata Scott Brown, chief economist Raymond James kepada Reuters.

Baca Juga: IHSG diproyeksi melemah lagi jelang akhir pekan

Perusahaan investasi BlackRock Inc memperkirakan bahwa dana kelolaannya turun hampir US$ 1 triliun di kuartal pertama karena investor menarik dana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati