Wall Street bergerak mixed meski klaim tunjangan pengangguran membaik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street bergerak mixed di awal perdagangan Kamis (22/4). Dari tiga indeks utama Wall Street, hanya Nasdaq Composite yang menguat.

Kamis (22/4) pukul 31.34 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,32% ke 34.028. Indeks S&P 500 turun 0,19% ke 4.165. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,18% ke 13.974.

Investor masih menimbang pendapatan dari maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) dan AT&T. Saham American Airlines Group Inc dan Southwest Airlines Co masing-masing naik lebih dari 2% setelah kedua maskapai melaporkan kerugian kuartalan yang lebih kecil dari perkiraan. Saham AT&T Inc melonjak 4,5% setelah penambahan pelanggan nirkabel lebih besar daripada perkiraan analis.


"Masalah bagi investor di musim pendapatan adalah apakah Anda akan mulai melihat pertumbuhan berkelanjutan dalam proyeksi pendapatan atau apakah Anda akan mulai lesu karena tampaknya ada beberapa inflasi dan gangguan dalam rantai pasokan," kata Rick Meckler, partner pada Cherry Lane Investments, New Jersey kepada Reuters.

Baca Juga: IHSG diproyeksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (23/4)

Sementara data menunjukkan pengajuan klaim baru tunjangan pengangguran pekan lalu berkurang. Klaim awal untuk tunjangan pengangguran AS mencapai 547.000 untuk pekan yang berakhir 17 April dibandingkan dengan 586.000 pada minggu sebelumnya. Data menunjukkan PHK mereda dan memperkuat ekspektasi kenaikan jumlah pekerjaan pada bulan April.

Peluncuran vaksinasi yang cepat di AS telah meningkatkan laju pemulihan ekonomi, menanamkan kepercayaan di antara orang-orang dan memberikan awal yang kokoh untuk musim pendapatan kuartal pertama. Jajak pendapatan Reuters menunjukkan bahwa ekonomi AS akan tumbuh pada laju tahunan tercepat dalam beberapa dekade tahun ini dan mengungguli sebagian besar negara maju. Tetapi lonjakan Covid-19 menjadi risiko terbesar selama tiga bulan ke depan.

Baca Juga: Percepatan larangan mudik jadi sentimen negatif bagi IHSG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati