KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks utama Wall Street bergerak santai pada hari Jumat (25/11) dengan perdagangan yang akan berlangsung hanya setengah hari. Investor memantau dengan cermat pengecer besar karena penjualan Black Friday dimulai dengan latar belakang inflasi yang sangat tinggi dan kekhawatiran tentang potensi resesi tahun depan. Jumat (25/11) pukul 21.37 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,23% ke 34.274. Indeks S&P 500 turun tipis 0,03% ke 4.025. Sedangkan Nasdaq Composite melorot 0,43% ke 11.236. Saham ritel AS, barometer kepercayaan konsumen karena lonjakan inflasi, tetap di bawah tekanan setelah jeda pada angka penjualan Oktober dan November. Pengecer telah dipaksa untuk menawarkan diskon besar-besaran dalam memikat pembeli, mengancam margin keuntungan mereka. Faktanya, pengecer di seluruh Eropa khawatir musim perdagangan Natal secara keseluruhan bisa menjadi yang terburuk dalam setidaknya satu dekade.
Wall Street Bergerak Tipis Pada Perdagangan Black Friday
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks utama Wall Street bergerak santai pada hari Jumat (25/11) dengan perdagangan yang akan berlangsung hanya setengah hari. Investor memantau dengan cermat pengecer besar karena penjualan Black Friday dimulai dengan latar belakang inflasi yang sangat tinggi dan kekhawatiran tentang potensi resesi tahun depan. Jumat (25/11) pukul 21.37 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,23% ke 34.274. Indeks S&P 500 turun tipis 0,03% ke 4.025. Sedangkan Nasdaq Composite melorot 0,43% ke 11.236. Saham ritel AS, barometer kepercayaan konsumen karena lonjakan inflasi, tetap di bawah tekanan setelah jeda pada angka penjualan Oktober dan November. Pengecer telah dipaksa untuk menawarkan diskon besar-besaran dalam memikat pembeli, mengancam margin keuntungan mereka. Faktanya, pengecer di seluruh Eropa khawatir musim perdagangan Natal secara keseluruhan bisa menjadi yang terburuk dalam setidaknya satu dekade.