Wall Street berhasil naik tipis di akhir sesi



NEW YORK. Wall Street berhasil bertahan di zona hijau pada akhir transaksi perdagangan tadi malam (3/8). Mengutip data CNBC, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup dengan kenaikan 0,23% menjadi 18.355. Saham JPMorgan Chase mencatatkan kenaikan terbesar. Sedangkan saham Pfizer menjadi saham dengan penurunan terdalam.

Lantas, indeks S&P 500 ditutup naik 0,31% menjadi 2.163,79. Dari enam sektor yang bergerak positif, sektor energi yang mencatatkan kenaikan terbesar. Sedangkan sektor utiliti menjadi sektor dengan penurunan terdalam.

Adapun indeks Nasdaq naik 0,43% menjadi 5.159,74.


Pergerakan positif bursa AS terjadi bersamaan dengan kenaikan tajam harga minyak dunia. Sekadar informasi, harga minyak WTI kemarin ditutup dengan lompatan 3,3% menjadi US$ 40,83 per barel. Kenaikan harga si emas hitam terjadi setelah data Energy Information Administration menunjukkan adanya kenaikan cadangan minyak sebesar 1,4 juta barel pada pekan lalu.

Minyak WTI tergerus ke bawah level US$ 40 untuk kali pertama sejak April pada Selasa (2/8) lalu.

"Saya rasa pelaku pasar mengamati cadangan minyak sebagai isu yang menyangkut suplai. Ity mengapa harga minyak terangkat. Suplai lebih mudah dikontrol ketimbang permintaan," jelas Robert Pavlik, chief market strategist Boston Private Wealth.

Dari sisi kinerja emiten, sejumlah perusahaan membukukan kinerja yang positif, termasuk Time Warner yang kinerjanya berhasil melampaui estimasi analis. Alhasil, saham Time Warner juga terangkat lebih dari 2,5% pada perdagangan siang.

Beberapa perusahaan lain yang dijadwalkan akan merilis kinerja kuartalannya antara lain: Tesla Motors, Marathon Oil, dan Herbalife.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie