Wall Street Berseri, Data Ekonomi yang Optimistis Redakan Kekhawatiran Perlambatan



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street rebound pada perdagangan Selasa (27/6), didukung data ekonomi yang optimistis sehingga kekhawatiran investor tentang resesi mereda.

Mengutip Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 212,03 poin, atau 0,63% ke level 33.926,74, S&P 500 naik 49,59 poin, atau 1,15% ke level 4.378,41, dan Nasdaq Composite naik 219,90 poin, atau 1,65% ke level 13.555,67.

Tanda-tanda ketahanan ekonomi AS mendorong indeks transportasi Dow Jones, yang ditutup naik 2,7% dan indeks small-cap Russell 2000, naik 1,5%.


Dan indeks Perumahan PHLX ditutup naik 2,99% setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa pada hari Selasa.

Baca Juga: Wall St Naik Setelah Data Ekonomi Optimis, Dow Menuju Kemenangan Pertama dalam 7 Sesi

Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 10,16 miliar saham dengan rata-rata 11,63 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.

Alat Fedwatch CME Group mengungkap, pedagang mengekespektasikan peluang The Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 bps ke kisaran 5,25%-5,50% pada pertemuan Juli sekitar 77%, naik dari 74,4% sehari sebelumnya.

Laporan yang dirilis menunjukkan pesanan baru barang modal yang diproduksi di AS naik pada Mei, dan penjualan rumah  untuk keluarga tunggal melonjak. 

Di saat yang sama, kepercayaan konsumen AS meningkat pada Juni, mendekati level tertinggi dalam 1,5 tahun.

Mark Luschini, kepala strategi investasi di Janney Montgomery Scott di Philadelphia mengatakan, rilis data ini memberi alasan bagi investor untuk membeli kembali saham setelah koreksi yang cukup ganas dalam beberapa sesi terakhir.

"Apa yang kita miliki hari ini adalah rangkaian rilis ekonomi yang seimbang sesuai dengan pengaturan ekonomi yang terus berada dalam mode ekspansif, tanpa pada saat yang sama menunjukkan ada kondisi yang berjalan terlalu panas."

Rhys Williams, kepala strategi di Spouting Rock Asset Management menambahkan, pasar kemungkinan dibantu adanya window-dressing, ketika fund manager menambahkan aset berkinerja tinggi ke dalam portofolio mereka untuk laporan akhir kuartal mereka.

"Anda mengalami minggu yang buruk di pasar saham minggu lalu dan hari yang buruk pada hari Senin. Ini hanya sedikit pemulihan," kata Williams. 

"Mungkin ada beberapa penutup  kuartal akhir juga saat kita mendekati akhir kuartal."

Baca Juga: Wall Street Dibuka Rebound Ditopang Data Ekonomi AS yang Optimistis, Selasa (27/6)

Pekan ini, sejumlah data ekonomi lainnya akan dirilis, termasuk ukuran inflasi utama, serta pidato Gubernur Fed Jerome Powell di Forum Bank Sentral Eropa di Sintra, Portugal, yang dapat memberikan petunjuk tentang jalur suku bunga.

Komentar hawkish Powell pekan lalu menghentikan reli saham AS yang telah mendorong S&P 500 dan Nasdaq ke level tertinggi lebih dari satu tahun dan Dow mencapai puncak enam bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi