Wall Street berupaya rebound setelah anjlok di awal pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street berupaya rebound setelah anjlok di awal pekan ini. Selasa (14/5), Dow Jones Industrial Average menguat 0,82% ke 25.532,05.

Indeks S&P 500 menguat 0,80% ke 2.834,41. Nasdaq Composite menguat 1,14% ke 7.734,49. 

Ketiga indeks utama ini masih tercatat turun dalam lima hari perdagangan terakhir, tapi masih naik tinggi jika dilihat sejak awal tahun. Dalam sepekan terakhir, Dow Jones masih turun 1,67%. S&P 500 turun 1,72% dan Nasdaq turun 2,88%.


Bursa saham naik lagi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa eskalasi perang dagang dengan China merupakan sedikit pertengkaran. "Kami telah melakukan dialog yang baik," kata Trump seperti dikutip Reuters.

China pun mengungkapkan hal serupa. Jurubicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa China dan AS sepakat untuk melanjutkan diskusi yang relevan. 

"Ini merupakan peluang beli jika melihat harga yang sangat rendah kemarin," kata Jim Bell, chief investment oficer Bell Investment Advisors kepada Reuters.

Bell menambahkan bahwa Trump berupaya menenangkan pasar. Pasar pun menganggap serius komentar Trump. "Masih ada dukungan kuat atas kebijakan Trump dan orang-orang ingin percaya hal yang dikatakannya bahwa proses ini akan berakhir baik," imbuh Bell.

Sejak awal tahun, Dow Jones masih menguat 9,45%. Indeks S&P pun masih tercatat naik 13,07% secara year to date hingga kemarin. Nasdaq bahkan mencetak kenaikan 16,57% sejak awal tahun. 

Kinerja indeks Amerika ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan sebagian besar bursa Asia. Nikkei hanya naik 5,26% sejak awal tahun. Hang Seng masih menguat 8,81%. Indeks Shanghai menguat 15,63% dan Shenzhen naik 21,63%.

Kospi hanya naik 2% dan Straits Times naik 5,05%. IHSG justru turun 1,99% sejak awal tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati