NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS tadi malam (21/4) ditutup positif. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,4% menjadi 1.871,89. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,3% menjadi 16.449,25. Transaksi tadi malam melibatkan 4,9 miliar saham. Volume transaksi ini merupakan yang termini di sepanjang tahun 2014. Pergerakan sejumlah saham juga turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: Newmont Mining Corp yang naik 6,4%, Sketchers USA Inc naik 1,9%, dan Sarepta Therapeutics Inc naik 39%. Adapun sentimen positif yang mempengaruhi bursa AS adalah adanya sejumlah sinyal membaiknya kinerja emiten. "Sejumlah emiten yang sudah merilis kinerjanya sejauh ini cukup baik. Seluruh faktor fundamental masih menunjukkan bahwa harga saham bisa naik lebih tinggi. Suku bunga masih rendah, perekonomian semakin membaik. Semuanya merupakan faktor positif bagi saham," papar Jhon Fox, director of research Fenimore Asset Management di Cobleskill, New York. Catatan saja, di sepanjang pekan lalu, indeks S&P 500 melompat 2,7%. Ini merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak Juli lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wall Street bullish, apa sentimen pendorongnya?
NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS tadi malam (21/4) ditutup positif. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,4% menjadi 1.871,89. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,3% menjadi 16.449,25. Transaksi tadi malam melibatkan 4,9 miliar saham. Volume transaksi ini merupakan yang termini di sepanjang tahun 2014. Pergerakan sejumlah saham juga turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: Newmont Mining Corp yang naik 6,4%, Sketchers USA Inc naik 1,9%, dan Sarepta Therapeutics Inc naik 39%. Adapun sentimen positif yang mempengaruhi bursa AS adalah adanya sejumlah sinyal membaiknya kinerja emiten. "Sejumlah emiten yang sudah merilis kinerjanya sejauh ini cukup baik. Seluruh faktor fundamental masih menunjukkan bahwa harga saham bisa naik lebih tinggi. Suku bunga masih rendah, perekonomian semakin membaik. Semuanya merupakan faktor positif bagi saham," papar Jhon Fox, director of research Fenimore Asset Management di Cobleskill, New York. Catatan saja, di sepanjang pekan lalu, indeks S&P 500 melompat 2,7%. Ini merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak Juli lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
