KONTAN.CO.ID - Wall Street dibuka lebih tinggi pada Rabu (11/12), setelah data inflasi yang sesuai perkiraan memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga bulan ini.

Melansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 52,6 poin, atau 0,12%, pada pembukaan perdagangan menjadi 44.300,41.

Indeks S&P 500 naik 25,2 poin, atau 0,42%, menjadi 6.060,15. Sementara indeks Nasdaq Composite melonjak 145,7 poin, atau 0,74%, menjadi 19.832,95 pada bel pembukaan.

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

Baca Juga: Wall Street Melorot pada Selasa (10/12) Jelang Rilis Angka Inflasi AS & Rapat The Fed

Data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 0,3% secara bulanan pada November, sesuai dengan perkiraan kenaikan 0,3% yang diajukan oleh para ekonom dalam survei Reuters.

Secara tahunan, CPI berada pada angka 2,7%, yang juga sesuai dengan estimasi.

Inflasi inti, yang tidak mencakup komponen yang volatil seperti makanan dan energi, tercatat sebesar 3,3%, sesuai dengan ekspektasi.

"Semua angka ini sangat sesuai dengan perkiraan... sangat mungkin Federal Reserve akan melanjutkan rencana mereka untuk memangkas 25 basis poin (bulan ini)," kata David Miller, kepala investasi di Catalyst Funds.

Baca Juga: Wall Street Mixed, Investor Berhati-hati Jelang Rilis Data Inflasi AS Pekan Ini

Spekulasi tentang Federal Reserve yang akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin minggu depan melonjak menjadi lebih dari 96%, dibandingkan dengan kemungkinan 86% sebelum data dirilis, menurut alat FedWatch dari CME.

Spekulasi ini muncul setelah laporan pekerjaan pada hari Jumat yang menunjukkan peningkatan angka pengangguran di tengah lonjakan dalam pertumbuhan lapangan kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto