Wall Street Dibuka Menghijau Didukung Penguatan Saham Chip dan Megacaps



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks utama Wall Street naik pada hari Jumat, didorong oleh penguatan saham-saham chip dan megacap, sementara investor tetap waspada terhadap pendapatan perusahaan dan petunjuk apa pun mengenai waktu penurunan suku bunga.

Pemulihan saham chip juga terjadi karena perkiraan bullish yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI) dari Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC), pembuat chip kontrak terbesar di dunia.

“Tampaknya masyarakat benar-benar melihat chip (saham) sebagai mesin sebenarnya yang akan mendorong pertumbuhan (AI)... tidak hanya dalam hal kekuatan komputasi dan kekuatan pemrosesan, tetapi juga merevolusi bisnis,” kata Chris Zaccarelli, kepala investasi di Aliansi Penasihat Independen.


Baca Juga: Para CEO Global Bersiap Hadapi Suku Bunga Tinggi Dalam Waktu Lama

Yang juga menjadi perhatian adalah pernyataan dari Presiden Fed San Francisco Mary Daly dan Wakil Ketua Pengawasan Michael Barr, sebagai petunjuk mengenai prospek kebijakan sebelum periode blackout dimulai menjelang pertemuan pada 31 Januari.

Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan penurunan suku bunga dapat dimulai jika inflasi terus mengalami kemajuan yang baik dan kembali ke tingkat target 2%, namun diperlukan lebih banyak data sebelum penilaian semacam itu dapat dibuat.

Sepanjang minggu ini, pelaku pasar uang telah mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Maret menjadi 52%, mendekati tingkat yang terlihat sebelum pertemuan kebijakan bank sentral bulan Desember, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

Pembukaan bursa, Dow Jones Industrial Average terpantau naik 27,19 poin, atau 0,07%, pada 37,495.80. S&P 500 naik 6,91 poin, atau 0,14 %, pada 4,787.85, dan Nasdaq Composite, naik 43,39 poin, atau 0,29%, pada 15,099.04.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .