Wall Street Dibuka Naik Rabu (18/9), Mengantisipasi Pemotongan Suku Bunga The Fed



KONTAN.CO.ID - Indeks utama Wall Street dibuka sedikit lebih tinggi pada hari Rabu (18/9). The Fed diperkirakan akan melakukan pemotongan suku bunga pertamanya lebih dari empat tahun, dengan mayoritas investor bertaruh pada pengurangan sebesar 50 basis poin.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 22,7 poin atau 0,05% di level 41.628,91 pada saat bel pembukaan perdagangan.

Indeks S&P 500 bertambah 7,1 poin atau 0,13% menjadi 5.641,68 dan Nasdaq Composite naik 35,3 poin atau 0,20% ke 17.663,38.


Baca Juga: The Fed akan Memangkas Suku Bunga untuk Pertama Kalinya dalam 4 Tahun Terakhir

Pasar sedang menantikan keputusan The Fed yang diharapkan akan menandai perubahan kebijakan suku bunga, yang telah bertahan di level tertinggi dalam dua dekade terakhir.

Banyak pedagang memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin. Meskipun demikian, kemungkinan pemotongan yang lebih kecil sebesar 25 basis poin tetap ada, meskipun peluangnya telah turun menjadi 37% dari sebelumnya 86% seminggu yang lalu, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

The Fed terakhir kali menaikkan suku bunga pada Juli 2023, membawa suku bunga ke level tertinggi dalam lebih dari dua dekade guna menekan inflasi.

Namun, data ekonomi terbaru yang bervariasi membuat pasar spekulatif tentang langkah selanjutnya dari bank sentral AS.

Keputusan The Fed diharapkan diumumkan pada pukul 14:00 waktu setempat, diikuti dengan pernyataan dari Ketua Jerome Powell pada pukul 14:30.

Baca Juga: Wall Street Nyaris Stagnan, S&P 500 Naik Tipis Jelang Keputusan The Fed

Beberapa analis memperkirakan pemotongan suku bunga yang lebih kecil, namun pasar tetap waspada karena keputusan yang lebih besar dari perkiraan bisa mengisyaratkan masalah ekonomi yang lebih serius.

Seema Shah, Kepala Strategi Global di Principal Asset Management, mengatakan, "Jarang sekali pasar berada dalam situasi yang sangat terbelah, begitu dekat dengan keputusan The Fed."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto