KONTAN.CO.ID - Indeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi pada Rabu (4/12), dengan S&P 500 dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Investor fokus pada data ekonomi mendatang dan pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell. Melansir
Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 235,5 poin atau 0,53% menjadi 44.941,05 pada pembukaan perdagangan.
Indeks S&P 500 naik 19,5 poin atau 0,32% ke 6.069,39 dan Nasdaq Composite bertambah 106,6 poin atau 0,55% ke 19.587,477.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Bervariasi: Nasdaq dan S&P 500 Catat Rekor Penutupan Tertinggi Kenaikan ini terjadi setelah laporan ADP National Employment Report menunjukkan peningkatan 146.000 pekerjaan sektor swasta di November, lebih rendah dibandingkan revisi Oktober sebesar 184.000 pekerjaan. Zachary Hill, Kepala Manajemen Portofolio di Horizon Investments menyatakan bahwa pasar tidak akan terlalu terfokus pada laporan ADP ini. "Pasar lebih menantikan laporan
nonfarm payrolls pada Jumat yang lebih relevan untuk prospek ekonomi dan kebijakan Fed," katanya. Para pejabat bank sentral AS menyampaikan keyakinan bahwa inflasi akan mencapai target 2% mereka. Meski mendukung pemotongan suku bunga lebih lanjut, belum ada keputusan pasti terkait langkah kebijakan pada pertemuan Fed dua minggu mendatang.
Baca Juga: Wall Street Dibuka Turun Tipis Selasa (3/12), Fokus ke Komentar Pejabat The Fed Powell dijadwalkan memberikan pernyataan pada hari ini, sementara survei aktivitas ekonomi AS Beige Book dari The Fed akan dirilis pukul 14:00 waktu setempat. Selain itu, survei aktivitas non-manufaktur November dari S&P Global dan Institute for Supply Management akan dirilis setelah pasar dibuka. Kinerja Saham Teknologi dan Sentimen Pasar Saham-saham teknologi terus menjadi motor penggerak, dengan S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi pada Selasa (3/12). Sentimen positif dipengaruhi oleh penguatan pasar saham Amerika Serikat (AS) selama November, setelah Presiden terpilih Donald Trump kembali memenangkan pemilu dan Partai Republik menguasai kedua kamar Kongres.
Sejauh ini, S&P 500 telah naik hampir 27% sepanjang tahun, mengungguli indeks di Eropa, Jepang, dan China daratan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto