KONTAN.CO.ID - Indeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi pada hari Jumat (26/7). Dengan Nasdaq memimpin karena sebagian besar saham teknologi besar dan chip pulih dari penurunan minggu ini.

Di samping itu, sajian data inflasi utama yang sebagian besar sejalan dengan ekspektasi, menjaga taruhan pemotongan suku bunga tetap utuh.

Baca Juga: Wall Street Mixed, S&P 500 dan Nasdaq Turun Terseret Penurunan Saham Teknologi

Melansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 205,79 poin atau 0,52% pada pembukaan menjadi 40.140,86.

S&P 500 dibuka lebih tinggi sebesar 34,45 poin atau 0,64% di 5.433,67.

Baca Juga: Wajah Wall Street Bervariasi Saat Investor Menimbang Data PDB AS, Kamis (25/7)

Sementara Nasdaq Composite naik 150,22 poin atau 0,87% menjadi 17.331,95 pada bel pembukaan.

Data ekonomi AS terbaru menunjukkan, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi, metrik inflasi pilihan The Fed naik 0,1% per bulan pada bulan Juni dan 2,5% per tahun, keduanya sesuai perkiraan.

PCE inti, yang tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah berubah, naik 0,2% per bulan dan 2,6% per tahun, keduanya sedikit di atas perkiraan.

Kenaikan moderat harga AS menggarisbawahi lingkungan inflasi yang membaik, yang berpotensi memposisikan Fed untuk mulai melonggarkan kebijakan pada bulan September.

"Anda memiliki laporan (inflasi) yang cukup bagus di sini yang semakin menguatkan narasi soft landing," kata Rick Meckler, mitra di Cherry Lane Investments.

Taruhan pemotongan 25 basis poin pada pertemuan The Fed bulan September naik tipis menjadi 91,5%, dari 88% sebelum data, menurut CME FedWatch.

Pedagang sebagian besar memperkirakan sekitar dua pemotongan suku bunga pada bulan Desember, menurut data LSEG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto