NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS dibuka menguat. Pada pukul 10.21 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 1,3% menjadi 1.211,23. Dengan demikian, dalam tiga hari terakhir, indeks S&P 500 sudah melonjak 4,8%. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 1% menjadi 11.530,43. Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa AS antara lain: Bank of America Corp dan Morgan Stanley yang naik masing-masing sebesar 0,9%. Selain itu, ada pula Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc serta Apple Inc yang naik lebih dari 1,8%. Sedangkan PepsiCo Inc naik 2,4% dan Alcoa Inc anjlok 4,6%. Aksi beli yang melanda Wall Street terjadi setelah Uni Eropa merilis roadmap atas rencananya dalam merekapitalisasi perbankan dan menangkal penyebaran krisis utang di kawasan tersebut. "Banyak sekali hal yang dapat menjadi benar maupun salah. Namun data yang ada menunjukkan pasar tidak akan jatuh lebih dalam lagi. Masalah di Eropa sepertinya bisa diselesaikan," papar Liam Dalton, chief executive officer Axiom Capital Management Inc di New York.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wall Street dibuka sumringah atas roadmap rekapitalisasi perbankan Eropa
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS dibuka menguat. Pada pukul 10.21 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 1,3% menjadi 1.211,23. Dengan demikian, dalam tiga hari terakhir, indeks S&P 500 sudah melonjak 4,8%. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 1% menjadi 11.530,43. Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa AS antara lain: Bank of America Corp dan Morgan Stanley yang naik masing-masing sebesar 0,9%. Selain itu, ada pula Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc serta Apple Inc yang naik lebih dari 1,8%. Sedangkan PepsiCo Inc naik 2,4% dan Alcoa Inc anjlok 4,6%. Aksi beli yang melanda Wall Street terjadi setelah Uni Eropa merilis roadmap atas rencananya dalam merekapitalisasi perbankan dan menangkal penyebaran krisis utang di kawasan tersebut. "Banyak sekali hal yang dapat menjadi benar maupun salah. Namun data yang ada menunjukkan pasar tidak akan jatuh lebih dalam lagi. Masalah di Eropa sepertinya bisa diselesaikan," papar Liam Dalton, chief executive officer Axiom Capital Management Inc di New York.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News