NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS dilanda aksi jual pada tadi malam (8/7). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 tergerus 0,7% menjadi 1.963,71. Penurunan juga terlihat pada indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,7% menjadi 16.906,62. Sedangkan indeks Russell 2000 anjlok 1,2% dan Nasdaq Composite melorot 1,4%. Transaksi tadi malam melibatkan 6,4 miliar saham, di mana angka tersebut 7,3% di atas transaksi rata-rata tiga bulanan. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya adalah Twitter Inc dan Pandora Media Inc yang merosot setidaknya 7%. Sementara, Goldman Sachs Group Inc dan JPMorgan Chase & Co melorot 1,6%. Adapun saham Alcoa Inc naik 1,3%. Aksi jual yang melanda bursa AS terkait dengan prediksi sejumlah analis terkait aksi jual di Wall Street. Raymond James & Associates, misalnya, mengatakan saat ini pasar saham sangat rentan mengalami penurunan. Selain itu, ada pula pernyataan Citigroup Inc yang bilang investor mencemaskan aksi jual besar-besaran di pasar saham."Banyak investor yang bertanya-tanya apakah kenaikan Wall Street sudah berakhir. Seiring tercapainya rekor baru, ada kecemasan bahwa akan terjadi penarikan besar-besaran dari pasar saham," jelas Tobias Levkovich, chief US equity strategist Citigroup Inc. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wall Street dilanda aksi jual pasca tembus rekor
NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS dilanda aksi jual pada tadi malam (8/7). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 tergerus 0,7% menjadi 1.963,71. Penurunan juga terlihat pada indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,7% menjadi 16.906,62. Sedangkan indeks Russell 2000 anjlok 1,2% dan Nasdaq Composite melorot 1,4%. Transaksi tadi malam melibatkan 6,4 miliar saham, di mana angka tersebut 7,3% di atas transaksi rata-rata tiga bulanan. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya adalah Twitter Inc dan Pandora Media Inc yang merosot setidaknya 7%. Sementara, Goldman Sachs Group Inc dan JPMorgan Chase & Co melorot 1,6%. Adapun saham Alcoa Inc naik 1,3%. Aksi jual yang melanda bursa AS terkait dengan prediksi sejumlah analis terkait aksi jual di Wall Street. Raymond James & Associates, misalnya, mengatakan saat ini pasar saham sangat rentan mengalami penurunan. Selain itu, ada pula pernyataan Citigroup Inc yang bilang investor mencemaskan aksi jual besar-besaran di pasar saham."Banyak investor yang bertanya-tanya apakah kenaikan Wall Street sudah berakhir. Seiring tercapainya rekor baru, ada kecemasan bahwa akan terjadi penarikan besar-besaran dari pasar saham," jelas Tobias Levkovich, chief US equity strategist Citigroup Inc. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News