Wall Street Ditutup Menguat di Tengah Spekulasi Puncak Suku Bunga The Fed



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga indeks saham utama Wall Street menguat hampir 2% pada hari Kamis (2/11). Di tengah harapan bahwa The Fed telah mencapai akhir kampanye kenaikan suku bunganya dan sejumlah laporan keuangan kuartalan yang optimis menambah suasana bullish.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 564,5 poin atau 1,7% menjadi 33.839,08, S&P 500 menguat 79,92 poin atau 1,89% pada 4.317,78, dan Nasdaq Composite bertambah 232,72 poin atau 1,78% pada 13.294,19.

S&P 500, dalam sesi kenaikan keempat berturut-turut, membukukan kenaikan persentase satu hari terbesar sejak April. Indeks acuan ini juga ditutup di atas rata-rata pergerakan 200 hari untuk pertama kalinya sejak 24 Oktober.


Baca Juga: Wall Street Sentuh Level Tertinggi 2 Minggu pada Kamis (2/11), Dow Naik 300 Poin

Nasdaq dalam kenaikan hari kelima berturut-turut, mencatat kenaikan persentase satu hari terbesar sejak 28 Juli.

The Fed mempertahankan suku bunga stabil pada hari Rabu (1/11) seperti yang diharapkan. Sementara Ketua Jerome Powell membiarkan pintu terbuka untuk pengetatan lebih lanjut.

Ia juga mengakui dampak dari lonjakan imbal hasil obligasi baru-baru ini terhadap perekonomian.

Komentar tersebut, yang dipandang sebagai petunjuk bahwa bank sentral telah selesai dengan kenaikan suku bunganya, membuat imbal hasil obligasi AS bertenor lebih panjang jatuh.

"Komentar Powell dalam konferensi pers kemarin adalah hal yang ingin didengar semua orang," kata Justin Burgin, wakil presiden riset ekuitas di Ameriprise Financial di Troy, Michigan.

Baca Juga: Wall St Dibuka Naik di Tengah Spekulasi Berakhirnya Kenaikan Suku Bunga The Fed

Burgin juga menunjuk pada laporan pendapatan yang lebih baik dari yang diharapkan. Meskipun panduan kuartal saat ini lebih lemah dari yang diperkirakan sebelumnya, Burgin mengatakan bahwa para analis masih memperkirakan pertumbuhan.

"Fakta bahwa roda tidak berputar pada kuartal keempat cukup bagus," katanya.

Menurut data LSEG terbaru, Wall Street memperkirakan pertumbuhan pendapatan kuartal keempat sebesar 7,2%, turun dari 11% pada 1 Oktober, sebelum musim pelaporan dimulai.

Dan untuk kuartal ketiga, 80,9% perusahaan yang telah melaporkan sejauh ini telah mengalahkan ekspektasi para analis, sementara 14,9% meleset dari ekspektasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto