KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada Jumat setelah sempat bergejolak di awal pekan. Kenaikan saham teknologi berhasil menutupi tekanan pada saham konsumen, termasuk Nike, yang mengalami penurunan tajam. Saham berkapitalisasi besar (megacap) melanjutkan penguatan sejak Kamis, dipicu proyeksi kinerja yang kuat dari produsen chip Micron Technology. Laporan tersebut kembali membangkitkan optimisme terhadap saham-saham terkait kecerdasan buatan (AI), yang sebelumnya tertekan oleh valuasi tinggi dan kekhawatiran pendanaan. Saham Micron ditutup melonjak 7% dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Saham Nvidia naik 3,9% setelah pemerintah AS meluncurkan peninjauan kebijakan yang berpotensi membuka jalan bagi pengiriman pertama chip AI terkuat kedua Nvidia ke China. Sementara itu, Oracle melonjak 6,6% setelah ByteDance, pemilik TikTok asal China, menandatangani perjanjian mengikat untuk menyerahkan kendali operasi TikTok di AS kepada konsorsium investor, termasuk Oracle.
Wall Street Ditutup Menguat Dipimpin Saham Teknologi, Dipimpn Saham Micron Technology
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada Jumat setelah sempat bergejolak di awal pekan. Kenaikan saham teknologi berhasil menutupi tekanan pada saham konsumen, termasuk Nike, yang mengalami penurunan tajam. Saham berkapitalisasi besar (megacap) melanjutkan penguatan sejak Kamis, dipicu proyeksi kinerja yang kuat dari produsen chip Micron Technology. Laporan tersebut kembali membangkitkan optimisme terhadap saham-saham terkait kecerdasan buatan (AI), yang sebelumnya tertekan oleh valuasi tinggi dan kekhawatiran pendanaan. Saham Micron ditutup melonjak 7% dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Saham Nvidia naik 3,9% setelah pemerintah AS meluncurkan peninjauan kebijakan yang berpotensi membuka jalan bagi pengiriman pertama chip AI terkuat kedua Nvidia ke China. Sementara itu, Oracle melonjak 6,6% setelah ByteDance, pemilik TikTok asal China, menandatangani perjanjian mengikat untuk menyerahkan kendali operasi TikTok di AS kepada konsorsium investor, termasuk Oracle.