Wall Street ditutup naik, terangkat penundaan tarif barang impor China



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks acuan Wall Street ditutup menghijau pada perdagangan Selasa (13/8). Penundaan pengumuman pengenaan tarif untuk beberapa produk impor China telah membawa pasar ke jalur reli.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 372,54 poi atau 1,44% menjadi 26.279,91, S&P 500 naik 42,48 poin atau 1,47% menjadi 2.926,23. Sementara, Nasdaq Composite menambahkan 152,95 poin atau 1,95% menjadi 8.016,36.

Baca Juga: Pernah ditawar Pornhub, Verizon jual Tumblr ke pemilik Wordpress


Saham-saham teknologi, dipimpin oleh Apple Inc, memimpin ketiga indeks utama Amerika Serikat (AS) ke zona positif menyusul pengumuman tersebut, yang meredakan kekhawatiran atas perang dagang AS-China dan tanda-tanda meningkatnya resesi yang akan terjadi.

Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan AS akan menunda mengenakan tarif 10% tambahan pada barang-barang utama China, termasuk laptop dan ponsel, tarif yang semula akan diberlakukan mulai bulan depan.

Baca Juga: Semakin sore, harga emas spot terus meningkat menjadi US$ 1.524,44

"Kini memasuki akhir musim pendapatan, sehingga berita geopolitik dan makroekonomi akan mendominasi arah pasar untuk beberapa minggu ke depan," ujar Joseph Sroka, chief investment officer NovaPoint di Atlanta.

Penundaan tarif telah mengangkat saham Apple naik 4,2% pada Nasdaq, sedangkan Philadelphia SE Semiconductor Index naik 3,0%.

Baca Juga: Jelang sore hari, harga emas spot meloncat tinggi US$ 1.522,30 ons troi

Dalam berita ekonomi, harga konsumen AS meningkat pada bulan Juli, dengan CPI inti, yang menghapus harga volatile food dan energi, tumbuh sebesar 2,2% year-on-year, kenaikan terbesar dalam enam bulan dan jauh di atas target 2% Federal Reserve AS. .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto