Wall Street hijau lagi, harga Apple Inc. mencapai rekor baru sepanjang masa,



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street memperpanjang reli pada hari Rabu (29/8) dengan Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi empat hari berturut-turut. Perusahaan teknologi mendorong indeks lebih tinggi dan negosiasi perdagangan yang menjanjikan memicu sentimen positif investor.

Apple Inc memimpin kenaikan sektor teknologi dan saham pabrik iPhone ini mencapai penutupan tertinggi sepanjang sejarah di US$ 222,98.

Momentum saham Grup FAANG juga mendapat dorongan dari kenaikan target harga Morgan Stanley untuk Amazon.com dan Alphabet Inc.Saham FAANG merujuk pada emiten Facebook, Amazon, Apple Inc. Netflix, dan Google (lewat induknya, Alphabet inc).


Saham Amazon naik 3,4% memimpin kenaikan sektor konsumen diskresi karena perusahaan itu semakin dekat untuk menjadi perusahaan AS kedua, setelah Apple, yang mungkin mencapai kapitalisasi pasar US$ 1 triliun.

Saham FAANG yang tersisa, Facebook Inc dan Netflix Inc, ditutup sedikit lebih rendah.

Di lain soal, Kanada tampaknya mengambil pendekatan lebih damai terhadap pembicaraan dengan Amerika Serikat yang bertujuan menyelamatkan Kesepakatan Perdagangan Bebas Amerika Utara trilateral (NAFTA), beberapa hari setelah Washington mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan Meksiko.

"Situasi perdagangan menambah reli sebagai lawan angin sakal seperti yang terjadi selama beberapa bulan terakhir," kata Bucky Hellwig, wakil presiden senior di BB & T Wealth Management di Birmingham, Alabama.

Ketika musim panas mendekati akhir, volume perdagangan ringan yang kadang-kadang melanda pasar tampaknya berhasil menguntungkan.

"Secara historis, volume ringan pada bulan Agustus umumnya berkontribusi pada bulan yang lemah dalam hal kinerja," kata Hellwig. "Tapi fundamental yang menguntungkan dalam beberapa minggu terakhir telah membalikkan pola itu."

Di antara fundamental ekonomi, Departemen Perdagangan merilis pembacaan kedua PDB kuartal kedua, menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan naik 4,2% pada kuartal ini, kinerja terbaik dalam kurun hampir empat tahun.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 60,55 poin (0,23%) menjadi 26.124,57. S&P 500 naik 16,52 poin (0,57%) menjadi 2.914,04. Adapun Nasdaq Composite menambahkan 79,65 poin (0,99%) menjadi 8.109,69.

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 mengakhiri sesi di wilayah positif, dengan persentase kenaikan terbesar berasal dari sektor konsumen discretionary dan teknologi.

Operator restoran Yum China Holdings Inc memperpanjang reli, dan naik 5,5% setelah menolak tawaran beli US$ 17,6 miliar dari konsorsium China.

Di antara yang kalah, Dick's Sporting Goods Inc turun 2,2% setelah laporan laba underwhelming, penurunan penjualan toko yang sama didorong oleh kontrol senjata ketat dan penurunan penjualan Under Armor.

Saham American Eagle Outfitters Inc turun 6,5% setelah membukukan hasil kuartal kedua yang mengecewakan dan memberikan perkiraan loyo.

Volume di bursa AS adalah 5,63 miliar, lebih kecil dibandingkan 6,12 miliar rata-rata selama 20 hari perdagangan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana