Wall Street ikut tertekan pasar saham global



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street kemarin bergerak mixed setelah adanya aksi jual pada pasar saham China. Senin (8/10), Dow Jones Industrial Average naik 0,15% ke 26.486,78.

Tapi, indeks Nasdaq turun 0,67% ke 7.735,95 dan S&P 500 turun tipis 0,04% ke 2.884,43.

Saham-saham teknologi terhantam keras pada perdagangan kemarin. Harga saham Apple turun 1,4%, Microsoft turun 2,3% dan Nvidia turun 3,3%.


Harga saham Alphabet turun 2,4% setelah Google melaporkan kebocoran data ratusan ribu pengguna pada Google+.

Pada perdagangan kemarin, bursa Shanghai merosot dengan penurunan 3,72% pada Shanghai Composite. Penurunan ini terjadi di tengah pemangkasan rasio pencadangan perbankan hingga 100 basis point.

"Masih ada kekhawatiran atas ekonomi China serta dampaknya terhadap perdagangan," kata Scott Brown, chief economist Raymond James kepada Reuters.

Brown menambahkan, investor akan melihat efek riil dari kenaikan tarif impor AS pada kinerja keuangan emiten kuartal ketiga yang akan bermunculan bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati