Wall Street jatuh, mengakhiri penguatan beruntun empat hari beruntun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street jatuh menutup perdagangan akhir pekan ini, Jumat (7/2). Kekhawatiran atas dampak virus corona pada ekonomi China melebihi rilis data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 277,26 poin atau hampir 1%, menjadi 29.102,51. S&P 500 turun 0,5% menjadi 3.327,71. Nasdaq Composite juga turun 0,5% menjadi ditutup pada 9.520,51.

Penurunan ini sekaligus mengakhiri penguatan empat hari beruntun. Namun, Wall Street tetap mencatatkan kenaikan mingguan meskipun memerah pada hari Jumat.

Baca Juga: Wall Street tergelincir setelah rilis data pekerjaan AS terbaru

Komisi Kesehatan Nasional China pada hari Jumat mengonfirmasi 31.131 kasus virus mirip pneumonia mematikan di negara itu, dengan 636 kematian.

Angka-angka ini telah memicu kekhawatiran tentang bagaimana ekonomi China - yang terbesar kedua di dunia - akan terpengaruh. Ekonomi China melambat tahun lalu menjadi 6,1% dari 6,8% pada 2018.

“Ekonomi China benar-benar melambat dan itu pasti membuat orang khawatir,” kata Ed Hyman, ketua Evercore ISI, dilansir dari CNBC

“Orang-orang tidak keluar. Mereka tidak berbelanja, dan itulah yang merugikan khususnya China, "Hyman menambahkan dia melihat pertumbuhan 0% untuk ekonomi China kuartal ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto