KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street jatuh pada awal perdagangan Kamis (25/7). Setelah beberapa laporan keuangan sejumlah perusahaan yang beragam, menunjukkan tanda perlambatan ekonomi global.

Ditambah komentar Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi tentang kebijakan moneter tak mampu mengesankan pelaku pasar.

Mengutip Reuters, pukul 9:54 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 146,27 poin atau 0,54% pada 27.123,70, S&P 500 turun 15,93 poin atau 0,53% pada 3.003,63. Sedangkan, Nasdaq Composite turun 70,54 poin atau 0,85% pada 8.250,97.

Asal tahu, Draghi mengatakan target inflasi bank yang paling penting tidak boleh dipandang sebagai batas 2%. Sembari Draghi mengisyaratkan stimulus moneter.

Baca Juga: Bursa Asia mixed menjelang keputusan ECB

"Pasar benar-benar mencari Draghi yang dovish dan dia agak kurang percaya pada hal itu. Dia tidak blak-blakan seperti yang diharapkan pasar," kata Bas van Geffen, analis RaboResarch di Utrecht, Belanda.

Sementara itu, sentimen laporan keuangan turut mengontrol perdagangan. Saham Tesla Inc anjlok 14,1% dan merupakan hambatan terbesar pada indeks Nasdaq.

Saham Ford Motor Co turun 6,9% setelah pembuat mobil melaporkan laba lebih rendah dari perkiraan dan memberikan perkiraan pendapatan setahun penuh yang mengecewakan.

Baca Juga: Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi

"Saya tidak berpikir itu terlalu mengejutkan bahwa kita mendapatkan sekumpulan pendapatan campuran dan beberapa kantong kelemahan. Kunci bagi para investor adalah jika kantong-kantong kelemahan ini merupakan tanda dari penurunan ekonomi atau hanya patch yang lambat," kata Scott Brown, kepala ekonom Raymond James di St. Petersburg, Florida.

Di sisi lain, saham 3M Co naik 3% setelah raksasa manufaktur itu mengulangi perkiraan laba setahun penuh meskipun pertumbuhan di pasar profil yang tinggi melambat seperti China.

Dua pekan memasuki musim pendapatan kuartal kedua, sekitar 77% dari 138 perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan sejauh ini telah melampaui estimasi pendapatan, menurut data Refinitiv.

Baca Juga: Wall Street dibuka memerah dipicu penurunan pendapatan Caterpillar dan Boeing

Namun, pendapatan keseluruhan sekarang diperkirakan turun 0,1%, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya kenaikan sekitar 1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto