Wall Street kembali terhempas



NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS tadi malam (17/4) ditutup memerah. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 terjerembab hingga 1,4% menjadi 1.552,01. Dengan demikian, sepanjang tahun ini, S&P 500 naik sebesar 8,8%.Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,9% menjadi 14.618,59. Sekitar 7,9 miliar saham berpindah tangan pada transaksi kemarin. Angka tersebut 23% di atas rata-rata transaksi tiga bulanan. Sepuluh sektor yang terhimpun dalam indeks S&P 500 merosot. Adapun sektor yang tergerus paling dalam adalah sektor teknologi, energi, dan finansial. Selain itu, pergerakan sejumlah saham juga turut mempengaruhi bursa AS. Salah satunya adalah Apple Inc yang terpangkas 5,5%, jatuh di bawah US$ 400 untuk kali pertama sejak 2011 lalu. Selain itu, ada pula saham Bank of America yang terpuruk 4,7% dan Textron Inc yang amblas 13%."Kita berada di titik di mana sebelumnya pergerakan saham positif dan sekarang arahnya bergerak ke arah yang berlawanan. Ini merupakan saat-saat yang rentan bagi pasar. Investor merasa cemas," papar Bruce McCain, chief investment strategist KeyCorp di Cleveland.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie