NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS ditutup melorot, kemarin malam. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor\'s 500 anjlok 2,9% menjadi 1.166,76. Ini merupakan penurunan terbesar dalam sebulan terakhir. Dengan demikian, dalam tiga hari terakhir, indeks S&P 500 sudah tergerus 4,1%. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average terjungkal 2,5% menjadi 11.124,84. Sejumlah saham berkapitalisasi besar turut mempengaruhi bursa AS. Di antaranya: Caterpillar Inc dan Dow Chemical Co yang turun masing-masing melorot lebih dari 5,1%. Sementara itu, sektor finansial dalam indeks S&P 500 melorot 4,9%, ke level terendah dalam dua tahun terakhir. Kondisi ini terjadi setelah Moody\'s Investor Service memangkas perinkat Bank of America Corp, Citigroup Inc, dan Wells Fargo & Co.Penurunan bursa AS terjadi setelah Federal Reserve mengumumkan rencananya untuk membeli obligasi jangka panjang senilai US$ 400 miliar. The Fed juga bilang, saat ini ada resiko yang cukup tinggi terhadap outlook perekonomian global. "Pasar berharap adanya pil kuat yang bisa mendongkrak perekonomian yang tengah tersengat flu," jelas managing partner and co-founder Traxis Partners LP di New York. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wall Street keok ke level terendah dalam sebulan
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS ditutup melorot, kemarin malam. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor\'s 500 anjlok 2,9% menjadi 1.166,76. Ini merupakan penurunan terbesar dalam sebulan terakhir. Dengan demikian, dalam tiga hari terakhir, indeks S&P 500 sudah tergerus 4,1%. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average terjungkal 2,5% menjadi 11.124,84. Sejumlah saham berkapitalisasi besar turut mempengaruhi bursa AS. Di antaranya: Caterpillar Inc dan Dow Chemical Co yang turun masing-masing melorot lebih dari 5,1%. Sementara itu, sektor finansial dalam indeks S&P 500 melorot 4,9%, ke level terendah dalam dua tahun terakhir. Kondisi ini terjadi setelah Moody\'s Investor Service memangkas perinkat Bank of America Corp, Citigroup Inc, dan Wells Fargo & Co.Penurunan bursa AS terjadi setelah Federal Reserve mengumumkan rencananya untuk membeli obligasi jangka panjang senilai US$ 400 miliar. The Fed juga bilang, saat ini ada resiko yang cukup tinggi terhadap outlook perekonomian global. "Pasar berharap adanya pil kuat yang bisa mendongkrak perekonomian yang tengah tersengat flu," jelas managing partner and co-founder Traxis Partners LP di New York. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News