KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis 0,04% atau 2,490 poin ke level 6.373,48 pada penutupan perdagangan Jumat (5/7) kemarin. Sejumlah analis memproyeksikan IHSG akan terpengaruh faktor global dan domestik. Asal tahu saja, pada penutupan perdagangan pekan lalu, indeks di sejumlah negara khususnya Amerika Serikat (AS) turun cukup dalam. Indeks Dow Jones terkoreksi 0,16% atau turun 43,881 poin ke level 26.922. Indeks S&P 500 juga turun 0,18% ke level 2.990. Terakhir indeks Nasdaq melorot 0,10% ke posisi 8.161. Analis Kanaka Hita Solvera, Ivan Rosanova menjelaskan, kondisi bursa Eropa dan AS yang koreksi cukup dalam memungkinkan berdampak pada bursa Asia pekan depan. “Meskipun IHSG masih potensi naik sekali lagi break resistance 6.400 tapi tidak menutup kemungkinan terjadinya koreksi yang akan membalikkan arah IHSG ke depan,” kata Ivan kepada Kontan.co.id, Minggu (7/7).
Wall Street kompak melorot, cermati proyeksi IHSG untuk perdagangan pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis 0,04% atau 2,490 poin ke level 6.373,48 pada penutupan perdagangan Jumat (5/7) kemarin. Sejumlah analis memproyeksikan IHSG akan terpengaruh faktor global dan domestik. Asal tahu saja, pada penutupan perdagangan pekan lalu, indeks di sejumlah negara khususnya Amerika Serikat (AS) turun cukup dalam. Indeks Dow Jones terkoreksi 0,16% atau turun 43,881 poin ke level 26.922. Indeks S&P 500 juga turun 0,18% ke level 2.990. Terakhir indeks Nasdaq melorot 0,10% ke posisi 8.161. Analis Kanaka Hita Solvera, Ivan Rosanova menjelaskan, kondisi bursa Eropa dan AS yang koreksi cukup dalam memungkinkan berdampak pada bursa Asia pekan depan. “Meskipun IHSG masih potensi naik sekali lagi break resistance 6.400 tapi tidak menutup kemungkinan terjadinya koreksi yang akan membalikkan arah IHSG ke depan,” kata Ivan kepada Kontan.co.id, Minggu (7/7).